Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengurus Tanaman di Musim Penghujan

Kompas.com - 13/11/2012, 14:59 WIB

KOMPAS.com - Musim penghujan akhirnya kembali datang. Anda tak perlu lagi khawatir akan pasokan air tanah dan bahaya kekeringan.

Sayangnya, musim penghujan juga seringkali membuat aktivitas Anda tertunda, termasuk dalam hal bercocok tanam. Karena memang, tidak semua tanaman dapat menahan curah hujan yang tinggi.

Namun, membiarkan tanaman di dalam rumah begitu saja juga berbahaya bagi tanaman tersebut. Ada beberapa hal sebaiknya Anda perhatikan ketika mulai bercocok tanam di musim penghujan seperti sekarang. Jangan sampai Anda lengah dan membuat tanaman terbenam dalam air hujan.

Merawat tanaman di musim penghujan

Untuk tanaman yang berada di taman, pastikan Anda memberikan jalan untuk aliran air. Dengan cara ini, air tidak akan tersumbat dan menggenangi tanaman Anda.

Jangan lupa mengecek saluran air, gorong-gorong, atau got di sekitar rumah Anda. Selain itu, sering-seringlah memangkas tanaman Anda ketika musim hujan. Pemangkasan ini memiliki fingsi untuk mengurangi kelembaban mikro di dalam tanaman.

Pangkas daun muda

Pangkaslah daun muda yang tumbuh mengarah ke dalam batang tanaman. Biasanya, daun muda ini sering disebut dengan istilah tunas wiwilan.

Hindari pembusukan

Saat hujan, Anda juga perlu sedikit mengurangi media tanam. Pengurangan ini bertujuan untuk menghindari pembusukan pada akar dan batang. Nanti, ketika musim kemarau tiba, Anda dapat menambah kembali media tanam.

Pemupukan

Anda juga tetap perlu memberikan pupuk bagi tanaman Anda. Pemberian pupuk NPK tergolong mudah sehingga tidak ada alasan untuk "melewatkan" proses ini.

Anda hanya perlu memendam pupuk tersebut pada media tanam sejauh 15 cm dari batang tanaman. Pupuk ini akan larut dengan sendirinya ketika terkena air hujan.

Menggemburkan tanah

Jangan lupa juga untuk menggemburkan dan menyiangi tanah. Hal ini bertujuan untuk memperbaiki sifat tanah dan porositasnya.

Terakhir, pastikan Anda menaruh pot tanaman Anda tersebut lebih tinggi dari permukaan tanah. Fungsinya agar tanaman terhindar dari genangan air. Dengan menghindari genangan air, taman akan juga terhindari dari kebusukan.

(Sumber: http://www.quentrall.com)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com