Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eden Hotel Benoa, Kondotel dengan "Private Beach" di Bali

Kompas.com - 09/11/2012, 23:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Faktor infrastruktur menjadi pendorong utama keberhasilan sebuah produk properti, tidak terkecuali di Bali. Saat ini Bali sedang membangun jalan tol menghubungkan Nusa Dua - Bandara Ngurah Rai - Benoa sehingga menjadi daya tarik yang menggiurkan konsumen.

Hal tersebut menjadi salah satu pertimbangan kuat pengembang properti asal Surabaya, Twenty One Development, untuk membangun proyek baru kondominium hotel (kondotel) di Benoa, Bali. Kondotel yang diberi nama Eden Hotel Benoa ini dibangun seluas 20 ribu meter persegi dengan. 

"Dengan investas Rp 500 miliar, kami menetapkan harga jualnya mulai dari kisaran Rp 2 miliar per unit dengan ukuran standar 35 meter persegi," kata CEO Twenty One Development, Roy Sindhunirmala, pada jumpa media dengan media di Hotel Shangri La, Jakarta, Jumat (9/11/2012).

Menurut dia, Eden Hotel Benoa dibangun di atas lahan hampir 1 hektare. Kondotel ini direncakan terdiri dari 207 unit kamar.

"Sebanyak 100 unit akan kita jual ke investor dengan status strata title hak milik (freehold) tanpa jaminan sewa, sementara 107 unit sisanya kita simpan," jelasnya.

Pembangunan fisik Eden Hotel Benoa akan dimulai pada Maret 2013 mendatang hingga Juli 2015. Soft opening kondotel ini direncakan pada November 2015 sebagai kondotel yang memiliki pantai pribadi.

Roy menjamin, estimasi return of investment kondotel ini diperkirakan mencapai 19 %. Karena selain lokasi, kata dia, kemudahan mudah dan fasilitas penunjang yang lengkap akan semakin menarik perhatian dan minat konsumen atau investor.

"Lokasi kami di Benoa, tepat di pinggir pantai. Kita tahu, saat ini lahan di Bali juga semakin terbatas, apalagi yang di tepi pantai," terang Roy.

Dukungan infrastruktur jalan tol, lanjut Roy, pun akan menjadi keuntungan berlipat. Karena dengan jalan tol tersebut, aksesnya akan jauh lebih mudah dibandingkan sebelumnya.

"Tol ini rencananya selesai pertengahan tahun depan, yaitu menjelang APEC 2013," timpal Direktur Pemasaran Twenty One Development, Stephanus Setyabudi.

Adapun kondotel ini Bali akan dioperatori oleh Tauzia Hotel Management sebagai hotel bintang empat dengan pelayanan bintang lima.

"Harga kamarnya diperkirakan, kalau beroperasi di 2016 nanti, berkisar antara Rp 2 miliar sampai Rp 4,5 miliar," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com