Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gedung Putih, "Rumah" yang Belum Ditinggalkan Obama

Kompas.com - 07/11/2012, 16:39 WIB

KOMPAS.com — Barack Obama telah memenangi Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2012. Kemenangannya atas Mitt Romney dari Partai Republik tersebut bahkan telah diumumkannya sendiri lewat situs microblogging Twitter miliknya, Selasa (6/11/2012), pukul 23.14 waktu setempat.

Gedung Putih sendiri telah menjadi ikon bagi negara adidaya sebesar AS. Dengan kemenangannya ini, Obama akan kembali berkantor di gedung tersebut, setidaknya selama empat tahun ke depan.

Selama bertahun-tahun Gedung Putih telah menjadi saksi atas kekalahan, kesulitan, dan kekuatan AS. Gedung yang akrab disebut "The White House" ini bisa jadi merupakan bangunan paling dikenal di negara tersebut.

Bentuk dasar dan kegunaan struktur gedung ini tetap sama sejak bangunan tersebut dibuat pertama kali pada 13 Oktober 1792 oleh arsitek James Hoban. Pembangunan gedung ini memakan waktu delapan tahun.

Sejak John Adams menempati Gedung Putih, gedung tersebut selalu menjadi tempat tinggal bagi presiden AS. Thomas Jefferson kemudian menempatinya pada tahun 1801. Tak sekadar menempati. Jefferson bersama arsitek Benjamin Henry Latrobe kemudian memperbesar gedung ini dan membangun deretan pilar.

Saat ini, Gedung Putih berisi beberapa ruang yang diberi nama Executive Residence, West Wing, Cabinet Room, Roosevelt Room, East Wing, dan ruang kerja presiden, serta wakil presiden AS Eisenhower Executive Office Building. Gedung ini memiliki total enam lantai, yaitu lantai dasar, lantai satu hingga tiga, serta dua lantai di bawah tanah.

Properti gedung ini merupakan bagian dari Situs Peninggalan Nasional yang dimiliki oleh Dinas Taman Nasional AS. Gedung ini juga merupakan bagian dari Taman Presiden.

Pada tahun 2007, gedung tersebut meraih peringkat kedua untuk daftar "Arsitektur Favorit Amerika" yang dibuat oleh American Institute of Architects.

Pembangunan Gedung Putih

Pembangunan Gedung Putih dimulai dengan pemancangan batu pada 13 Oktober 1792 yang tanpa upacara khusus. Konstruksi awal gedung ini menghabiskan dana sekitar 232.371 dollar AS atau sekitar 3.187.127 dollar AS pada saat ini. Walaupun belum benar-benar rampung, Gedung Putih sudah dapat ditempati pada tahun 1800.

Nama Gedung Putih itu sendiri berasal dari warna gedung tersebut. Sebenarnya, warna yang ada saat itu berasal dari campuran kapur, lem nasi, kasein, dan timah pelapis dinding batu pasir berpori gedung ini.

Tampak Gedung Putih

Fasad utama dari Gedung Putih adalah sisi utara gedung. Dari sini, Gedung Putih tampak hanya memiliki dua lantai. Lantai dasarnya "disembunyikan" oleh jalan kereta dan tembok pembatas.

Fasad gedung ini ada pada bagian selatan yang merupakan kombinasi antara gaya arsitektur Palladian dan neoklasik. Ketiga lantai gedung tersebut tampak jelas dari arah ini.

Perbaikan

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com