Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cara Jokowi Antisipasi Banjir

Kompas.com - 16/10/2012, 19:03 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meminta warga dan Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta segera melakukan langkah-langkah antisipasi untuk menghadapi musim hujan dalam waktu dekat.

Saat melakukan kunjungan kerja ke tiga tempat di Jakarta, Selasa (16/10/2012), Jokowi menyatakan, masalah banjir ini tak dapat diselesaikan dalam waktu singkat. Penanganan banjir ini harus dituangkan dalam perencanaan jangka menengah dan jangka panjang. Meskipun demikian, Jokowi menyatakan langkah pertama yang harus dilakukan adalah penyelesaian pengerukan kanal dan sungai-sungai di Jakarta.

"Kanalnya dirampungkan, yang di Cengkareng dirampungkan, sodetan-sodetan dikerjakan. Masih banyak sekali. Pengerukan-pengerukan juga, kan, semuanya berkejar-kejaran," kata Jokowi di Balaikota DKI Jakarta, Selasa siang.

Sebelumnya, Jokowi mendatangi kampung kumuh di Bukit Duri, Jakarta Selatan, yang berdekatan dengan Bantaran Kali Ciliwung. Menurutnya, di sungai itu tidak ada pemeliharaan sehingga perlu dilakukan pengerukan. Jokowi meminta kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta untuk membantu warga mengeruk endapan dalam selokan. "Saat di lapangan tadi, saya beri waktu seminggu untuk membersihkan. Coba nanti saya cek," ujarnya.

Jokowi juga menanyakan kepada Dinas PU apakah Pemprov DKI Jakarta memiliki kapal keruk atau tidak. Ia berharap paling tidak tahun depan DKI memiliki kapal keruk dredging (penyedot lumpur). "Di kampung semua seperti itu, selokan 80 persen hampir sama, sungai kecil-besar (juga dipenuhi endapan). Dengan adanya kapal keruk itu, diharapkan selokan menjadi normal kembali, setidaknya mengurangi potensi banjir," kata Jokowi.

Sementara itu, Kepala Dinas PU DKI Jakarta Ery Basworo mengatakan, DKI sudah memiliki sebanyak enam ekskavator. Namun, Dinas PU belum memiliki kapal keruk dredging. Ia akan meminta lagi alat itu agar bisa disesuaikan dengan daerah kumuh. Selanjutnya, ia akan mengusulkan untuk memasukkan pengadaan kapal keruk dredging dan ekskavator ke dalam APBD 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com