Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspadai 20 Titik Rawan Banjir dan Rob di Jakarta Utara

Kompas.com - 12/10/2012, 20:03 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir dan rob sering menjadi ancaman musiman di Jakarta Utara. Maklum, pada beberapa lokasi, kondisi tinggi daratan lebih rendah dibanding permukaan laut. Mengantisipasi hal itu, Suku Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tata Air Jakarta Utara mewaspadai 20 lokasi rawan genangan rob.

"Di beberapa kawasan tertentu, biasanya kalau ada rob, genangan itu bisa 20 sentimeter sampai 50 sentimeter karena wilayah Jakarta Utara 40 persen berada di bawah permukaan laut," ujar Kasudin Pekerjaan Umum (PU) Tata Air Jakarta Utara Sisca Hermawati saat dihubungi Kompas.com, Jumat (12/10/2012).

Menurut Sisca, terdapat beberapa faktor penyebab genangan yang bisa terjadi. Faktor alam dipengaruhi oleh hujan dan rob. Adapun faktor lainnya adalah pembuangan sampah oleh masyarakat di saluran-saluran air.

"Warga yang tinggal dekat saluran air dan kali masih sering buang sampah (sembarangan). Yang tinggal di pinggiran sungai, pedagang kaki lima, atau penutupan saluran oleh warga, jadi airnya sering tersumbat. Tapi tetap kita lakukan pembersihan," ujar Sisca.

Untuk mengantisipasi genangan rob, Sudin PU Tata Air Jakarta Utara menyediakan pompa untuk menyedot dan mengontrol genangan air apabila terjadi rob dan genangan air. Pompa ini merupakan pompa mobile sehingga dapat dibawa ke lokasi mana pun saat hujan maupun rob. Air genangan dipompa sehingga mengalir dan bermuara ke laut atau disalurkan ke kali besar yang bermuara ke laut.

Sementara itu, dari data lokasi kawasan rawan genangan yang diperoleh dari Sudin PU Tata Air Jakarta Utara, ada 13 titik rawan genangan di Jakarta Utara terjadi akibat drainase yang tidak lancar dan curah hujan tinggi. Lokasi tersebut berada di kawasan Jalan Ampera dan Budi Mulya di Kelurahan Pademangan Barat, Kali Mati di Kelurahan Pademangan Timur, Sunter Permai Raya di Kelurahan Sunteragung, Danau Sunter Barat di Kelurahan Sunteragung, Danau Sunter Selatan di Kelurahan Sunterjaya, serta Gaya Motor di Kelurahan Sungai Bambu.

Drainase kurang lancar juga terjadi di kawasan Swasembada di Kelurahan Kebon Bawang; Sindang di Kelurahan Rawabadak Utara; Walang, Mangga, dan Palem di Kelurahan Tugu Utara; Kramat Raya, Mindi, dan Mundu di Kelurahan Tugu Utara; Camar di Semper Barat; Eks Gaya Motor, Dewa Kembar, dan Kebantenan di Kelurahan Semper Timur; serta Oyar, Kepu, dan Pegangsaan Dua di Kelurahan Pegangsaan Dua.

Adapun 7 titik kawasan rawan terjadi rob meliputi Kamal Pantai dan Kapuk Muara di Kelurahan Kamal Muara; Kapuk SMP 122 di Kelurahan Kapuk Muara; Teluk Gong di Kelurahan Pejagalan; Muara Baru di Penjaringan; Cilincing Lama dan Cilincing Baru di Kelurahan Kali Baru; serta Kali Baru di Kelurahan Kalibaru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com