Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Habis Banjir, "Terbit" Tumpukan Sampah

Kompas.com - 09/10/2012, 06:16 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Permasalahan di Jakarta semakin bertumpuk. Paskabanjir akibat luapan Kali Baru yang terjadi di Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (7/10/2012) malam hingga Senin (8/10/2012) pagi, timbul permasalahan baru. Sampah tampak menumpuk di pintu air dan di pipa saluran air yang melintang di kali tersebut.

Berdasarkan pantauan, berbagai jenis sampah mulai dari sampah plastik, kayu, sisa-sisa makanan hingga kasur saling menumpuk di kali yang memiliki hulu di Sungai Cisadane, Bogor, Jawa Barat tersebut.

Tumpukan sampah itu tertahan di pipa saluran air yang melintang di atas kali. Sebab permukaan air kali telah mencapai ketinggian yang sama dengan pipa itu.

Tumpukan berbagai jenis sampah tersebut pun mengakibatkan pemandangan tak sedap sepanjang mata memandang. Tak hanya itu, sampah-sampah itu pun menyebabkan bau tak sedap sehingga mengundang lalat untuk hinggap.

Sampah, rupanya tak hanya menumpuk di Kali Baru, namun juga di Jl Raya Condet, jalan yang Senin pagi digenangi air luapan kali. Serbagai jenis sampah tampak berserakan di jalan yang di sisi-sisinya terdapat deretan toko parfum.

Mulyadi (51), salah seorang warga mengatakan, tumpukan sampah tersebut merupakan sisa dari banjir yang menggenangi permukiman. Banjir yang diakibatkan luapan volume air Kali Baru itu, telah terjadi setidaknya sejak tiga hari belakangan.

"Banjir pertama Sabtu malam. Terus yang kedua ya tadi malam sampai pagi, tingginya sekitar 30 centimeter. Waktu banjir, sampah-sampahnya masuk ke rumah. Pas sudah surut ya numpuk di sini," ujar Mulyadi saat ditemui Kompas.com, Senin (8/10/2012) sore.

Menurut Mulyadi, meluapnya volume air di kali itu lantaran hujan yang terjadi di wilayah Bogor, atau yang kerap disebut banjir kiriman. Oleh sebab itu, volume air di kali tersebut pun turut meningkat.

Namun, kondisi itu pun di perparah oleh masyarakat sepanjang kali yang membuang sampah sembarangan di kali tersebut.

"Ini kali kan panjang. Orang dari Pasar Kramat Jati, dari mana lagi enggak tau. Mereka main buang sampah saja ke kali. Ya jadi begini lah," sesalnya.

Banjir yang terjadi Senin pagi terjadi di dua RT, yaitu RT 01 dan RT 03, Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur. Tak hanya menggenangi rumah warga, air yang berwarna kecokelatan itu juga menggenangi dua jalan, yaitu Jl Raya Bogor dan Jl Raya Condet.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com