Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Termehek-mehek"...Pemerintah Terus Dikejar Target FLPP!

Kompas.com - 23/09/2012, 11:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan mengejar penyerapan program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) pada kuartal IV Tahun 2012. Sampai saat ini KPR skema FLPP yang baru terserap hanya sekitar 15 persen dari target.

"Pada September hingga Desember ini biasanya adalah puncak-puncaknya dari penyerapan KPR (Kredit Pembiayaan Rumah)," kata Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera), Sri Hartoyo, dalam acara pembukaan BTN Property Expo 2012 di Jakarta, Sabtu (22/9/2012) kemarin.

Program FLPP pada 2012 ini menargetkan hingga 133 ribu unit rumah. Namun demikian, target yang baru tercapai hanya sekitar 15 persen.

Sri mengatakan, akan ada peningkatan penyerapan FLPP dalam kuartal terakhir pada 2012 ini. Apalagi, kata dia, sejumlah pihak pemangku kepentingan seperti BTN telah melancarkan berbagai kegiatan promosi seperti BTN Property Expo yang juga diharapkan akan meningkatkan penyaluran kredit bidang perumahan.

Ia berharap, penyerapan FLPP dapat meningkat secara signifikan pada beberapa bulan terakhir 2012. Hal tersebut karena dana ketersediaan dari pemerintah untuk pembangunan perumahan sudah ada sehingga sayang kalau tidak dimanfaatkan.

"Saya mengharapkan suplai rumah meningkat dan permintaan KPR juga akan meningkat," katanya.

Sri Hartoyo juga mengatakan, peningkatan itu juga diharapkan tidak hanya untuk rumah yang mewah, tetapi juga untuk unit rumah sejahtera tapak.

Sementara itu, Direktur Utama BTN Iqbal Latanro mengatakan, pihaknya menargetkan 50 ribu unit untuk pembiayaan jenis FLPP pada tahun 2012 ini. Iqbal juga menuturkan, pertumbuhan kredit di BTN setiap tahunnya adalah sekitar 27 - 28 persen yang menandakan bahwa pembiayaan perumahan cukup baik.

"Angka pertumbuhan tersebut juga dikatakan sangat tinggi dibanding rata-rata industri lainnya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com