Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertumbuhan Kelas Menengah yang Menggiurkan

Kompas.com - 21/09/2012, 11:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertumbuhan kelas menengah yang terus meningkat di dalam negeri merupakan salah satu peluang bagi pengembang properti mempersiapkan diri membuat produk-produk baru untuk memenuhi kebutuhan. Peningkatan jumlah kelas menengah mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang semakin stabil yang juga diuntungkan dengan menguatnya sejumlah tren lainnya.

Managing Director Corporate Strategy and Services Sinar Mas Land Ishak Chandra mengatakan, dengan meningkatkan produktivitas secara signifikan Indonesia menjadi negara yang semakin diperhitungkan di tingkat global. Indonesia diperkirakan akan merupakan negara nomor 10 yang diperhitungkan pasar.

"Kecuali China dan India, pertumbuhan kelas menengah Indonesia lebih tinggi dibanding negara mana pun di dunia. Ini sinyal bagi pelaku bisnis dan investor internasional," ujar Ishak di Jakarta, Rabu (19/9/2012) lalu, dalam peluncuran lifestyle center The Breeze Bumi Serpong City di kawasan Bumi Serpong Dama (BSD) Green Office Park.

Sebelumnya, CEO Asset Management Sinar Mas Land Teky Mailoa memaparkan, prediksi tingginya jumlah permintaan terhadap gedung perkantoran di daerah sub-urban, serta kenaikan harga di Central Business District (CBD) memicu para pengembang membuat dan menyediakan gedung perkantoran di wilayah-wilayah sekeliling Jakarta. Hal tersebut dilakukan oleh Sinar Mas Land.

Di sela-sela konferensi pers pra-groundbreaking The Breeze BSD City di Serpong, Rabu (19/9/2012) lalu, CEO Asset Management Sinar Mas Land Teky Mailoa memaparkan, pada akhir kuartal keempat tahun 2012 ini Sinar Mas Land juga akan membangun gedung perkantoran dalam kawasan BSD Green Office Park. Gedung perkantoran ini mengacu pada konsep green building yang dibangun di lot nomor 6 (GOP-6) dengan sistem sewa.

Gedung perkantoran yang merupakan pengembangan dari BSD Green Office Park ini masih memegang teguh konsep Green District. Artinya, semua bangunan tidak akan dibangun melebihi lima lantai, memiliki Koefisien Dasar Bangunan (KDB) tidak sampai 25%-35%, serta memiliki fasilitas pengelolaan air dan sampah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ingin Layanan BPN Meningkat, AHY Tekankan Dua Faktor Penting

Ingin Layanan BPN Meningkat, AHY Tekankan Dua Faktor Penting

Berita
Permudah Akses Warga Ciputat, Progress Group Bangun Jalan Penghubung

Permudah Akses Warga Ciputat, Progress Group Bangun Jalan Penghubung

Berita
6,6 Juta Kendaraan Lintasi Tiga Ruas Tol Astra Infra Selama Mudik Lebaran

6,6 Juta Kendaraan Lintasi Tiga Ruas Tol Astra Infra Selama Mudik Lebaran

Berita
[POPULER PROPERTI] 5 Tahun ke Depan, 'Crazy Rich' Indonesia Lampaui Dunia

[POPULER PROPERTI] 5 Tahun ke Depan, "Crazy Rich" Indonesia Lampaui Dunia

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Hotel
Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Berita
Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Berita
Meski Tahan Lama, Wastafel 'Stainless Steel' Punya Kekurangan

Meski Tahan Lama, Wastafel "Stainless Steel" Punya Kekurangan

Tips
Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Berita
Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com