Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/09/2012, 15:42 WIB

KOMPAS.com - Perabotan dapur rapih dan bersih akan meningkatkan tampilan visual ruang dapur. Memasak jauh lebih nyaman, tak lagi berkesan kotor.

Sebagai bagian dari aktivitas sehari-hari, kegiatan memasak kerap mendatangkan beberapa keluhan terkait solusi tepat merawat peralatan memasak. Berikut tips perawatan peralatan dapur Anda:

Peralatan kayu

Peralatan kayu seperti sutil atau sendok kayu memang lebih rentan dengan jamur. Hal ini karena tekstur kayu memang mudah menyerap air dan cenderung lembap jika tidak benar-benar dikeringkan.

Untuk itu, setelah menggunakan peralatan kayu, akan lebih baik jika langsung dibersihkan dari kotoran yang menempel dengan menggunakan sabun pencuci. Bila masih tercium bau tidak sedap, Anda bisa mencucinya dengan air panas dan setelahnya dikeringkan di bidang terbuka.

Peralatan plastik dan kaca

Peralatan plastik dan kaca memang cenderung bermasalah dengan minyak dan noda. Untuk itu, biasakan mencucinya dengan air hangat dan sabun pencuci, kemudian keringkan dengan lap dan mengulangi proses pencucian sekali lagi. Jika masih tercium bau tidak sedap, kita bisa menggunakan jeruk nipis.

Selain itu, hindari penggunaan peralatan ini saat memasak dengan panas yang tinggi. Komponen kimia pada plastik dapat terurai jika terkena panas dan bisa merusak bentuk peralatan.

Peralatan besi dan sejenisnya

Keluhan pada jenis peralatan ini adalah bagian hitam akibat terkena api kompor yang lazim ditemui pada panci dan penggorengan. Untuk membersihkannya, Anda bisa memanfaatkan jeruk nipis pada bagian hitam bawah wajan dan bilas dengan air hangat. Akan lebih baik jika sebelumnya wajan direndam terlebih dahulu di dalam air panas untuk melunakkan kerak.

Selain jeruk nipis, Anda juga bisa menggunakan nanas dan larutan soda. Caranya, rendam wajan dalam larutan soda dan diamkan semalam. Masak air rendaman tersebut kemudian cuci seperti biasa.

Gunakan pembersih yang bertekstur kasar untuk memudahkan kita dalam membersihkan kerak panci atau penggorengan. Untuk peralatan memasak jenis teflon biasakan untuk menggunakan spatula berbahan kayu, jangan gunakan logam.

Sementara itu, teflon biasanya mudah tergores jika terkena logam keras hingga dapat mengikis lapisannya. Jika teflon terkikis, masakan akan mudah gosong dan lengket. Maka, jangan gunakan teflon pada panas api yang tinggi. Dikhawatirkan komponen lapisan teflon akan terurai dan tercampur dengan makanan. Selain itu, biasakan mengoleskan sedikit minyak pada teflon kering agar tetap lembap. (Febrina Syaifullana)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com