Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Menambal" Kekurangan Ruang Keluarga

Kompas.com - 10/08/2012, 16:47 WIB

KOMPAS.com - Ruang keluarga adalah ruang amat penting bagi terbentuknya fondasi keluarga yang kuat. Untuk itu, idealnya, selain ukurannya tepat karena tidak terlalu pendek, tinggi, sempit atau terasa luas, ruang keluarga harus dibuat akrab dan bersahabat.

Namun, jika ruangan masih dirasakan kurang sempurna, ada banyak cara mengatasinya. Anda tidak perlu bersusah-payah mengubah struktur dan merenovasi seluruhnya. Berikut beberapa trik penataan interior bisa dilakukan, hingga secara psikologis Anda tidak merasa ruangan tersebut mengalami kekurangan: 

- Tinggalkan furnitur yang memberi kesan "berat". Pilih jenis furnitur "langsing" dan ringan.

- Lebih baik Anda menggunakan kursi-kursi yang memiliki kaki ramping daripada kursi yang seluruh badannya menempel di lantai.

- Gunakan warna-warna terang pada seluruh permukaan lantai, dinding, dan plafon. Namun, jangan gunakan terlalu banyak warna, karena hal itu bisa membuat ruangan terasa penuh. 

- Pasang cermin besar di salah satu sisi. Secara visual, cermin dapat "menambah" luas ruangan menjadi dua kali lipat.

- Agar pandangan tidak terbatas, beri jendela yang banyak dan lebar. Jendela juga dapat "mencuri" pemandangan dari halaman sehingga ruangan terasa lebih lapang. 

- Gunakan rak atau lemari yang rendah sehingga permukaan dinding tetap terlihat. Permukaan dinding yang tetap terlihat secara psikologis membuat ruangan terasa lega.

- Jangan terlalu banyak menggunakan hiasan atau aksesori besar.

- Anda sebaiknya tidak menggunakan lemari pajangan. Sebagai gantinya, gunakan ambalan yang menggantung. 

- Pilih furnitur yang warnanya senada atau sama dengan warna dinding. Dengan cara ini, furnitur seakan tertarik ke arah dinding dan ruangan terasa lebih lega.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com