Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Khawatir Kehabisan Bus di Kampung Rambutan

Kompas.com - 08/08/2012, 17:00 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi warga yang ingin melakukan tradisi mudik Lebaran melalui jalur darat terutama bus, jangan khawatir kekurangan armada.

Pihak Terminal Luar Kota Kampung Rambutan, menyediakan bus cadangan untuk melayani para pemudik agar sampai di kampung halaman masing-masing.

Kepala Terminal Luar Kota Kampung Rambutan, Dwi Basuki mengungkapkan, pihaknya memiliki prediksi, H-3 dan H-4 merupakan puncak arus mudik dari Jakarta ke luar daerah, terutama wilayah Jawa dan Sumatera. Penambahan armada tersebut untuk mengantisipasi pemudik yang menumpuk di terminal.

"Kalau sudah H-3 dan H-4 kalau kurang kita kontak ke posko pusat Dishub, nanti ada bus cadangan, jumlah armada sesuai dengan kebutuhan saja," ujarnya saat ditemui di kantornya, Rabu (8/8/2012).

Kebijakan penambahan armada cadangan tersebut merupakan imbas dari salah satu peraturan PT. KAI yang menyebutkan, tidak boleh ada penumpang kereta yang berdiri. Oleh sebab itu, pihaknya mengantisipasi para penumpang kereta api yang pindah ke moda transportasi bus.

"Ada kebijakan penumpang kereta enggak boleh berdiri, kita akan antisipasi itu. Kita intinya memberikan pelayanan yang baik saja kepada penumpang supaya mereka bisa mudik dengan aman dan nyaman," lanjutnya.

Terminal Luar Kota Kampung Rambutan sendiri, memiliki luas 8 hektar. Di dalamnya, terdapat 40 Perusahaan Otobus (PO) yang siap melayani rute perjalanan mudik ke wilayah Jawa dan Sumatera.

Pembelian tiket di terminal tersebut pun tergolong mudah karena masing-masing PO memiliki loket yang aman dari para calo. Pihaknya berharap, terminal yang menurut data Dishub memiliki tingkat kriminalitas 0 persen itu menjadi tempat yang aman bagi aktivitas para pemudik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com