Jakarta Peringkat Kedua Harga Properti "Termewah" Dunia!

JAKARTA, KOMPAS.com — Jakarta mencatat kenaikan harga sebesar 28,5 persen (year on year), menempati peringkat kedua tertinggi untuk perumahan dan kondominium (properti) mewah di dunia. Demikian hasil riset yang dipaparkan Knight Frank Prime Global Cities Index pada kuartal kedua 2012.

Dalam riset tersebut dipaparkan, Bangkok dan Jakarta tercatat menunjukkan kinerja performa kenaikan harga terbaik dalam 12 bulan terakhir, masing-masing sebesar 28,8 persen dan 28,5 persen. Adapun harga properti mewah global dari 27 kota di dunia yang disurvei hanya mengalami kenaikan rata-rata sebesar 1,4 persen pada kuartal kedua tahun ini, yang merupakan pertumbuhan per kuartal terbesar sejak kuartal keempat pada 2010.

Harga properti mewah di 27 kota yang dimonitor Knight Frank meningkat sebesar 3,5 persen dalam 12 bulan hingga Juni 2012. Kota-kota utama di Eropa mengalami kenaikan harga rata-rata sebesar 1,3 persen dalam 6 bulan terakhir hingga bulan Juni 2012, yang menunjukkan perbaikan kinerja harga dari penurunan sebesar -3,4 persen pada kuartal 1-2012. 

Knight Frank memperkirakan, pasar properti mewah di kota-kota utama dunia tersebut masih akan mengalami pertumbuhan harga yang cenderung stagnan. Hal tersebut akibat pembatasan atau hambatan kenaikan yang diberlakukan dari kebijakan proteksionisme di Asia dan krisis zona Eropa.

Sejak mengalami kenaikan harga rata-rata terendah pada kuartal kedua 2009, Indeks Prime Global Cities—memonitor kinerja 5 persen porsi segmen atas dari pasar properti di kota-kota utama dunia—telah mengalami penurunan atau perlambatan cukup besar dengan pertumbuhan per kuartal rata-rata yang hanya sebesar 0,8 persen.

Sementara itu, kinerja pasar properti mewah di Asia masih cukup kondusif dan bertahan di bilangan positif hingga kuartal pertama 2012. Hal tersebut terjadi karena adanya kebijakan "pendinginan" pasar yang diberlakukan, dan terutama pembatasan kepemilikan rumah kedua, telah mengakibatkan penurunan sebesar 0,4 persen pada kuartal pertama 2012.