Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pipa atau Sambungannya yang Bocor?

Kompas.com - 27/07/2012, 14:05 WIB

KOMPAS.com - Kerusakan pada pipa air di rumah bisa terjadi karena retak atau bocor. Hal ini biasanya terjadi pada sambungan-sambungan pipa, bahkan badan pipa itu sendiri, yaitu adanya cacat material seperti berlubang.

Kebocoran juga bisa terjadi karena kesalahan pemasangan. Akibat yang ditimbulkan dari kebocoran pipa, air keluar atau merembes atau ada zat lain masuk ke dalam pipa.

Kebocoran pipa kerap mengakibatkan tekanan air akan berubah. Perubahan tekanan itu dapat disebabkan adanya sumbatan akibat endapan atau benda lain. Bahkan, perubahan tekanan ini dapat diakibatkan oleh kerusakan di tangki gelontor pada kloset.

Rusaknya pipa juga bisa diakibatkan oleh adanya penyumbatan. Penyumbatan yang fatal, dan pembersihannya tidak tepat akan mudah merusak pipa.

Pipa juga bisa rusak karena adanya pukulan pada badan pipa. Atau, bisa juga karena beban terlalu besar membebaninya sehingga pipa pecah.

Pipa atau sambungan?

Pipa rusak mau tak mau harus diganti. Namun, harus dipastikan, bahwa hanya pipa yang rusak saja yang diganti. Jika terjadi kebocoran, harus Anda pastikan bagian mana yang bocor, apakah pada pipa atau sambungannya?

Pipa yang bocor dapat dihilangkan dengan memotong bagian terdekat dengan titik bocor. Caranya, potonglah pada ujung pipa yang satu dan ujung lainnya di atas sambungan.

Setelah itu, sambung dengan pipa lain yang memiliki diameter sama dengan pipa yang bocor tersebut. Kemudian, sesuaikan dengan panjang pipa yang diganti.

Beri lem khusus PVC pada permukaan dalam dari floksok atau penyambung. Tempelkan pipa baru dengan ukuran tepat pada ujung kedua pipa yang lama, tentunya dengan menggunakan dua floksok.

(Serial Rumah "Sistem & Perencanaan Pemipaan Rumah"/PT Prima Infosarana Media)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com