Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek Perkantoran Capai Rekor Baru

Kompas.com - 27/07/2012, 10:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Konsultan properti internasional Cushman & Wakefield Indonesia menyatakan, tingkat hunian daerah perkantoran pada kuartal II tahun 2012 mencapai sebesar 91,96 persen yang merupakan rekor baru sejak 1997.

"Permintaan ruang perkantoran masih terus aktif dan mencapai tingkat hunian 91,96 persen yang merupakan rekor baru semenjak tahun 1997," kata Senior Associate Director Research & Advisory Cushman & Wakefield Indonesia, Arief Rahardjo, di Jakarta, Kamis (26/7/2012).

Menurut Arief, aktifnya permintaan ruang perkantoran selama kuartal II 2012 kebanyakan datang dari para penyewa yang ingin memperluas ruang kantornya, mulai 200 meter persegi hingga 400 meter persegi. Ia juga menuturkan, bidang usaha paling aktif mencari perluasan ruangan bagi daerah perkantoran miliknya adalah bidang usaha perbankan dan asuransi.

"Sebuah perusahaan perbankan dilaporkan telah merampungkan transaksi sewa sebesar 3 ribu meter persegi ruang perkantoran di Landmark Tower selama kuartal ini," katanya.

Saat ini, menurut dia, cukup sulit menemukan transaksi-transaksi sewa berukuran besar akibat semakin terbatasnya ruang perkantoran yang masih belum tersewa baik dari gedung perkantoran yang telah ada maupun yang masih dalam proses pembangunan. Hal tersebut, lanjut Arief, karena sebagian besar gedung atau proyek tersebut telah memiliki tingkat hunian dan sewa prakomitmen yang sangat tinggi.

Ia memaparkan, selama kuartal kedua 2012, penyerapan sejumlah 85.800 meter persegi tercatat sehingga membawa tingkat hunian kembali naik 0.71 persen menjadi 91.96 persen yang merupakan rekor baru tingkat hunian tertinggi semenjak tahun 1997.

"Dengan selesainya AXA Tower di Jl Prof DR Satrio maka stok ruang perkantoran CBD (kawasan pusat bisnis) Jakarta mengalami penambahan sebesar 60 ribu meter persegi dan menjadi 4,4 juta meter persegi pada akhir kuartal kedua 2012," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com