Oleh Linda Kusuma
KOMPAS.com - Dalam diskusi dengan klien, masalah tangga tidak pernah luput dari diskusi intensif. Letak, hadap, jumlah anak tangga, dan bentuk, merupakan pertanyaan-pertanyaan rutin yang terlontar.
Sebagian klien umumnya memang sudah memiliki pemahaman-pemahaman tersendiri, yang tentu saja, tidak semua benar. Selain itu, banyak di antara mereka tidak bisa menjawab esensi pentingnya sebuah tangga terletak di tempat yang benar bagi sebuah bangunan.
Posisi tangga merupakan sesuatu yang krusial, karena menentukan baik buruknya kualitas energi bangunan di lantai atasnya. Letak tangga menjadi tidak penting (bebas), ketika di lantai atas tidak digunakan untuk ruangan vital, seperti kamar tidur, dapur, ruang kerja. Sebaliknya, jika di lantai atas digunakan untuk ruangan vital, maka letak tangga tidak boleh sembarangan.
Bentuk tangga
Pada dasarnya, semua bentuk tangga adalah baik. Banyak yang mempersoalkan tentang tangga putar, karena akan merusak energi bangunan. Pendapat ini tidak mutlak salah ataupun benar. Tangga putar akan menciptakan masalah jika terletak di tengah-tengah rumah, ataupun dekat/menghadap pintu keluar.
Hal tersebut sebenarnya juga berlaku untuk bentuk tangga yang lain. Tangga putar di luar ruangan, (untuk ke tempat menjemur pakaian) sebaiknya diberi atap pelindung demi keamanan. Karena panas matahari dan hujan secara langsung dan terus menerus dapat menjadi biang masalah untuk tangga.
Letak tangga
Letak tangga yang baik dapat dijelaskan dengan dua aliran fengshui yang ada, yaitu San Yuan dan San He. Untuk San He, prinsip peletakkan tangga lebih mudah dijelaskan, sedangkan pada San Yuan, lebih sulit karena dibutuhkan perhitungan dan pertimbangan cukup kompleks.
Perhitungan dan pertimbangan tersebut mencakup arah hadap bangunan (24 mountains), tahun pembangunan (periode), posisi relatif ruangan dengan ruangan lainnya, letak pintu, dan lain-lain. Oleh karena itu, dalam artikel ini hanya dijelaskan aliran San He saja.
Berdasarkan aliran San He tersebut, tidak ada aturan khusus letak tangga apakah di sebelah kanan atau kiri, di depan atau di belakang. Yang penting, posisi tangga tak boleh di tengah bangunan, jangan menghadap langsung ke pintu utama.
Gedung MPR/ DPR RI merupakan salah satu contoh peletakan tangga yang kurang baik, karena menganga menghadap luar. Hal ini menyebabkan energi tidak dapat mengalir ke dalam bangunan dengan baik (terblok), yang pada akhirnya penghuni bangunan tidak mendapatkan support yang baik dari lingkungan/alam.
Di bawah tangga
Hal lain terkait dengan peletakan tangga adalah mengenai pemanfaatan ruang di bawah tangga. Sebaiknya, penghuni rumah tidak menempatkan kompor (dapur), meja kerja, kasir, di bawah tangga. Karena energi Qi akan tertekan, dan ini sangat tidak baik.
Memanfaatkan ruang bawah tangga untuk kamar mandi atau wc boleh-boleh saja, sejauh terdapat sirkulasi udara yang baik dalam ruang tersebut. Lemari arsip, lemari hias, gudang, dapat diletakkan di bawah tangga.
(Penulis adalah praktisi fengsui di www.fengshuikita.com)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.