Apartemen SOHO Bakal Menggeser Ruko

JAKARTA, KOMPAS.com - Apartemen berkonsep Small Office Home Office (SOHO) diprediksi akan menjadi tren hunian yang dicari kaum urban untuk tiga tahun mendatang. Konsep hunian ini dicari karena menawarkan keuntungan ganda, yakni sebagai tempat tinggal sekaligus tempat kerja.

Direktur Marketing Agung Podomoro Group, Indra Widjaja Antono, ketika ditemui di Jakarta, pekan lalu mengatakan, ke depan konsep SOHO akan menggeser keberadaan ruko sebagai tempat usaha. SOHO bakal diminati karena harga jualnya antara Rp 15 juta - Rp 20 juta per meter persegi. Harga ini dinilai lebih murah ketimbang harga jual ruko yang mencapai harga miliaran per unit.

"Seperti halnya apartemen yang diprediksi 7 - 8 tahun lalu akan diminati, sekarang benar terbukti. Begitu juga dengan hunian berkonsep SOHO, akan menjadi tren 2 - 3 tahun mendatang," katanya.

Konsep SOHO menjadi menarik, kata Indra, karena menjawab kebutuhan dan gaya hidup kaum urban. Menurutnya, mereka berpola pikir IT minded yang butuh ruangan lebih praktis dan lebih lengkap.

"Kami juga tengah mengembangkan hunian berkonsep SOHO@Podomoro City di kawasan superblok Podomoro City, Jakarta Barat. Selain di sini, SOHO juga dikembangkan di kawasan MT. Haryono, Jakarta Selatan," katanya.

Alvin Andronicus, General Manager Podomoro City menambahkan, apartemen berkonsep SOHO ini membidik kalangan eksekutif, desainer, arsitek, serta pebisnis non formal. SOHO@Podomoro City akan berdiri di atas lahan seluas 50.000 meter persegi terintegrasi dengan pusat perbelanjaan di bawahnya.

Untuk bangunan SOHO sendiri memiliki luas 8.000 meter persegi. Proyek ini bakal dibangun dalam 1 tower dengan 614 unit dari 10 - 40 atau sebanyak 26 lantai, dengan ukuran bervariasi mulai 90,41 meter persegi - 131, 38 meter persegi.

Proyek SOHO ini rencananya mulai dibangun bulan September tahun ini, dengan jadwal serah terima direncanakan pada tahun 2015 mendatang. Selain APG, beberapa pengembang ikut membangun proyek serupa, seperti PT Bahama Development dengan SOHO@Menteng Square, juga Grup Ciputra, Intiland, dan Bakrieland.