Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengusir Lembab di Kamar Mandi Tak Berjendela

Kompas.com - 17/07/2012, 12:37 WIB

KOMPAS.com - Tingginya kebutuhan dan keterbatasan ruang, kamar mandi seringkali diletakkan di tengah-tengah rumah. Karena di kiri-kanannya ada ruangan lain, hal ini tak memungkinkan udara bebas mengalir melalui jendela. Akibatnya, ruangan kamar mandi lembab dan mudah ditumbuhi jamur.

Untuk mengakali kamar mandi tak berjendela, berikut ini tiga cara yang mungkin bisa menjadi solusi pas buat Anda:

Perpaduan jalusi dan exhaust fan

Karena tidak ada dinding kamar mandi yang berbatasan dengan ruang luar, maka exhaust fan mesti dipasang di plafon. Idealnya, jenis yang digunakan adalah exhaust fan tipe sirocco (exhaust fan dengan penghisap seperti AC).

Namun, jika tidak memungkinkan memasang jenis ini, Anda bisa memilih menggunakan tipe baling-baling. Syaratnya, jarak antara atap dengan plafon minimal 1,5 meter dan atap memiliki ventilasi untuk mengalirkan udara hasil buangan exhaust fan.

Berapa daya sedot yang dibutuhkan? Untuk kamar mandi, Anda membutuhkan daya sedot sebesar 5 kali dimensi ruang (meter kubik). Misalnya, kamar mandi Anda berukuran 2 meter x 3 meter dengan tinggi 2,5 meter, maka daya sedot minimal dibutuhkan sebesar 5 x 15 meter kubik = 75 meter kubik per jam.

Pemakaian exhaust fan ini dapat digabungkan dengan penggunaan jalusi pada pintu. Jalusi dapat memasukkan udara ke dalam kamar mandi, terutama ketika exhaust fan dipasang.

Agar hasilnya optimal, pasang exhaust fan pada plafon yang berseberangan dengan pintu agar udara dapat berputar di kamar mandi. Sirip-sirip pintu jalusi sebaiknya juga dibuat miring ke arah atas, bukan ke bawah agar angin dingin dapat masuk dari arah bawah.

Menggunakan buangan AC

Salah satu ide untuk mengatasi kelembaban dalam rumah adalah menggunakan udara buangan AC untuk mengurangi lembab akibat air. AC ini untuk kamar tidur yang letaknya bersebelahan dengan kamar mandi. Di kamar mandi bisa dibuatkan semacam cerobong, dan di salah satu sisi cerobong itu diletakkan blower AC, sedangkan pada sisi seberangnya diberi lubang ventilasi dari bilah-bilah kayu. Di siang hari atau saat AC tidak dinyalakan, lubang tersebut berguna untuk mengalirkan udara ke dalam kamar mandi.

Namun, bagaimana dengan efek samping, seperti udara panas dari blower AC? Jangan khawatir! Udara panas tersebut tak akan terlalu terasa, karena ada ventilasi di seberangnya. Lagipula, panas inilah yang membuat air di kamar mandi cepat menguap sehingga kelembaban jadi berkurang.

Kurangi air

Cara lain agar kamar mandi tidak lembab adalah dengan mengurangi jumlah air yang ada di kamar mandi. Usahakan tidak menggunakan bak mandi. Untuk kegiatan mandi, gunakanlah shower. Selain mengurangi kelembaban, menggunakan shower akan lebih menghemat air. (Rahma Yulianti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com