Wah...HSBC Lirik Pembiayaan Renovasi Rumah!

JAKARTA, KOMPAS.com - Pesatnya pertumbuhan sektor properti memicu pihak perbankan meningkatkan pelayanan dalam pembiayaan properti dan pendanaan renovasi rumah. Hongkong and Shanghai Banking Corporated Limited (HSBC) Indonesia adalah salah satu yang tertarik bermain dalam bisnis pembiayaan properti.

Head of Consumer Assets HSBC Indonesia, Ivy Widjaja, saat perjanjian kerjasama pemasaran produk HSBC Personal Loan dengan Century 21, di Jakarta, Kamis (12/7/2012), mengatakan ini adalah kali pertama HSBC masuk ke bisnis perumahan. Namun, kata Ivy, HSBC tidak masuk ke bisnis Kredit Pemilikan Rumah (KPR) lebih dulu, melainkan memberikan pendanaan renovasi rumah tanpa jaminan kepada nasabah individu.

Program baru HSBC Indonesia tersebut bernama Home Improvement Program. Program ini ditujukan untuk meningkatkan kualitas hidup konsumen di rumah tinggal melalui pendanaan renovasi rumah tanpa jaminan kepada nasabah individu.

Ivy menambahkan, program ini diluncurkan mengingat pesatnya pertumbuhan pemilikan properti dan khususnya perumahan di Indonesia akhir-akhir ini. Produk HSBC personal ini, kata dia, dimaksudkan untuk renovasi, pembiayaan sisa kredit, atau pendanaan bersifat dana talangan (down payment), pembayaran fasilitas rumah untuk pekerja dalam rangka merenovasi atau pengadaan kebutuhan rumah tangga yang sifatnya menunjang bagi pemohon atau personal loan.

"Pada proses pembelian rumah nasabah biasanya hanya fokus pada harga rumah yang telah ditetapkan oleh developer, namun jarang sekali mempersiapkan dana untuk keperluan pengisian perabotan rumah atau penyesuaian tata ruang rumah," katanya.

Untuk proses aplikasi klien, HSBC Indonesia bekerjasama dengan agen properti Century 21 sebagai sales agency (agen penjualan). Agen penjualan tersebut ditunjuk berdasarkan kebijakan HSBC di daerah pemasaran HSBC personal loan.