Ssttt....Malaysia Lirik Potensi Properti Indonesia!

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Perusahaan properti SP Setia Bhd Group asal Malaysia jajaki kemungkinan membangun proyek kondominium dan pusat perkantoran di Indonesia. Penjajakan tersebut untuk menangkap peluang bisnis sektor properti di Tanah Air.

"Kami sedang mempelajari pasar properti di Indonesia. Jika tidak ada halangan, tahun 2013 kita akan masuk," kata Head Corporate Relations and Marketing Communications Setia Bhd Group, Datin Natrah Abdullah, saat menerima kunjungan pengusaha properti Indonesia di Kuala Lumpur, Kamis (21/6/2012).

Natrah menuturkan, untuk tahap awal Setia Group telah mendirikan kantor representatif di Indonesia pada bulan April 2012 di kawasan Kuningan, Jakarta.

"Untuk masuk pasar properti Indonesia, kita harus mempersiapkan konsepnya agar proyek yang dibangun dapat bersaing dengan pengembang lokal di Indonesia," ujarnya.

Meski demikian, dia tidak memerinci lebih lanjut kapan tepatnya untuk ekspansi ke Indonesia.

"Kita lihat saja nanti. Yang pasti, pasar properti Indonesia sangat menarik selain didorong tergolong tingginya pertumbuhan ekonomi juga situasi keamanan Indonesia yang tetap kondusif," ujarnya.

SP Setia Bhd Group merupakan perusahaan properti terkemuka di Malaysia yang juga memiliki proyek prestisius di Singapura, Australia, China, dan Vietnam. Saat ini, Setia Bhd Group sedang mengembangkan kawasan properti terintegrasi "KL Eco City" di kawasan Mid Valley City, Lingkaran Syed Putra, Kuala Lumpur.

Dengan investasi sekitar Rp 18 triliun, proyek 12 menara dengan ketinggian hingga 60 lantai ini dibangun di lahan seluas 10 hektare. Konstruksi proyek yang memadukan kondominium, mal, dan perkantoran (boutique office) ini dimulai April 2012 dan ditargetkan rampung secara keseluruhan dalam 10 tahun ke depan.

Selain KL Eco City, Setia Bhd Group ini juga sedang menggarap pembangunan kompleks perumahan mewah Setia Eco Gardens dan Setia Business Park di kawasan Johor Baru. Adapun dua proyek terbaru Setia Bhd Group di luar Malaysia adalah pembangunan kondominum 18Woodsville, dan Chestnut di kawasan Potong Pasir, Singapura.