Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipercaya "Tanah Berkah", Tower Cerberra Laris Manis

Kompas.com - 19/06/2012, 19:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Minat konsumen tinggal di Tower Cerberra tetap tidak surut, meskipun bersanding dengan Candra Naya, yaitu bangunan peninggalan abad ke-19. Konsumen percaya, kawasan ini merupakan land of propsperity atau tanah berkah di Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Pusat.

"Keberadaan Candra Naya justru menjadi magnet penarik minat para konsumen kami. Mereka mempercayai kawasan ini sebagai tanah berkah," kata Chief Operating Officer GCC, Martono Hadipranoto, ditemui di Green Central City Jakarta, Selasa (19/6/2012).

Martono mengatakan, selain bangunan Candra Naya menyimpan jejak sejarah berharga, dari bangunan ini juga tercipta banyak hal positif yang menjadi besar.

"Dulu, rumah sakit Sumber Waras cikal bakalnya dari sini, begitu juga Universitas Tarumanegara, serta banyak tokoh penting dulu sekolah di sini," katanya.

Menurut kacamata fengshui, lanjut Martono, bangunan mixed use atau superblok Green Central City merupakan bagian dari kawasan dengan perputaran uang terbesar di Jakarta, yakni Glodok-Mangga Dua-Pasar Pagi.

"Istilahnya, sumber uang itu ada di sini. Untuk sebagian orang pasti senang berada di kawasan perputaran uang. Bukan takhayul, tapi area ini diyakini bisa memberikan kemakmuran. Secara fengshui bagus sekali," ujarnya.

Menurut dia, minat konsumen terlihat dari banyaknya permintaan pada Tower Cerberra yang baru saja diluncurkan pekan lalu. Hal ini terlihat dari konsumen yang tidak hanya kalangan masyarakat Tionghoa, melainkan juga para pebisnis dari daerah.

Adapun unit apartemen di Cerberra ditawarkan mulai Rp 600 juta dengan berbagai tipe. Fase pertama penjualannya ditargetkan sebanyak 90 unit dari total 420 unit apartemen dalam waktu 3 bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com