Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Upss...Jangan Asal Pilih Keramik Dinding!

Kompas.com - 01/06/2012, 20:39 WIB

KOMPAS.com - Dewasa ini keramik tampil tak sebatas pada lantai. Perkembangan teknologi membuat keramik mampu diaplikasikan sebagai pelapis dinding dengan berbagai kelebihannya, seperti kokoh, pilihan corak beragam, hingga aplikasinya mudah.

Di pasaran saat ini, aneka keramik untuk pelapis dinding banyak ditawarkan dengan harga cukup menggiurkan. Namun, tunggu dulu jangan sampai emosi Anda lebih menguasai karena tertarik harga murah atau sekedar motif lucu. Untuk mendapatkan hasil terbaik, sebaiknya sesuaikan berdasar kebutuhan Anda serta perhatikan empat hal berikut ini:

Pilih sesuai desain

Sebelum memulai membeli, ingatlah lebih dulu apa konsep desain hunian Anda. Untuk mendapatkan hasil terbaik, Anda bisa berkomunikasi dengan arsitek atau desainer interior yang dapat dipercaya. Konsep desain bisa diawali dengan menyesuaikan corak keramik dan tema interior rumah, kemudian dilengkapi dengan pilihan aksesoris keramiknya.

Pilih sesuai luas ruang

Agar aplikasi keramik pada dinding tepat, Anda perlu mengukur luasnya ruangan tersebut. Apabila ruangan cenderung sempit dan terbatas, pilih keramik berukuran besar, misalnya 30 cm x 60 cm, 20 cm x 60 cm, atau 25 cm x 45 cm.

Pemilihan keramik yang besar akan menghasilkan kesan luas, apalagi bila pola pemasangannya mendatar. Jika ruangan sangat luas, pilihlah kombinasi keramik dengan ukuran berbeda. Komposisi ukuran dan motif tersebut akan membuat ruangan tidak membosankan.

Pilih sesuai tempat

Pertimbangan selanjutnya adalah Anda perlu memperhatikan penempatan keramik untuk dinding ini. Anda perlu tahu, bahwa keramik dinding memiliki spesifikasi berbeda tergantung pada peruntukannya, misal area indoor atau outdoor, area basah atau kering.

Pilih sesuai anggaran

Hal tak kalah pentingnya adalah pertimbangan anggaran, yaitu Anda harus menyesuaikan pilihan keramik dengan besarnya jumlah dana. Selain ragam motif, warna, dan ukuran, keramik memiliki spesifikasi pula untuk harga dan kualitas. Anda bisa menyurvei harga keramik, mulai keramik KW 1 yang harganya sesuai produk showroom, atau KW 2 dan KW 3 dengan harga di bawah kualitas KW 1.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Sukabumi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Surat Edaran Prototipe Rumah Sederhana Segera Terbit

Berita
Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel 'Stainless Steel' di Dapur

Segudang Keuntungan Gunakan Wastafel "Stainless Steel" di Dapur

Tips
Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan 'Crazy Rich' Indonesia Lampaui Dunia

Lima Tahun ke Depan, Pertumbuhan "Crazy Rich" Indonesia Lampaui Dunia

Berita
Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Incar Mahasiswa dan Turis, Winland Tawarkan Hunian Rp 300 Juta di Malang

Apartemen
Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Mulai Tahun Ini, Tarif Sewa Gedung Kantor di Jakarta Naik 3 Persen

Perkantoran
186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

186.000 Hektar Hutan Adat di Tapanuli Utara dan Luwu Utara Diregistrasi

Berita
4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

4,39 Juta Orang Naik Kereta Selama 22 Hari Angkutan Lebaran 2024

Berita
Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Ditarget Tuntas Oktober, Ini Progres Bendungan Bolango Ulu di Gorontalo

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Cianjur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bandung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com