Penetapan DPT Ditunda hingga 1 Juni

Jakarta, Kompas - KPU DKI Jakarta menunda penetapan daftar pemilih tetap hingga 1 Juni mendatang. Selama sepekan, pemutakhiran data pemilih akan terus dilakukan untuk mencegah kemungkinan pemilih ganda.

Ketua KPU DKI Jakarta Dahliah Umar, Jumat (25/5), mengatakan, pihaknya terus membereskan kemungkinan adanya nama pemilih ganda dalam daftar pemilih sementara (DPS).

”Kami targetkan 1 Juni DPT sudah bisa ditetapkan,” ujarnya seusai menemui rombongan Komisi II DPR di kantor KPU Jakarta. Semula direncanakan DPT ditetapkan 26 Mei 2012.

Dia menandaskan bahwa data pemilih yang digunakan KPU Jakarta berdasarkan data dari Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan Jakarta yang sudah diverifikasi satu per satu di lapangan.

Data yang berasal dari rekam data KTP elektronik (e-KTP) tidak digunakan karena proses rekam data masih berlangsung sehingga berpotensi ada pemilih potensial yang belum terdata.

Cagub akan dilibatkan

Proses penetapan DPT juga nantinya akan melibatkan perwakilan dari pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Panwaslu Jakarta, serta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Jakarta.

Meski ada penundaan sepekan, Dahliah optimistis proses pemungutan suara bisa dilaksanakan sesuai jadwal, 11 Juli.

Dalam kunjungannya, Komisi II DPR meminta penjelasan dari KPU Jakarta tentang proses verifikasi DPS.

Ketua Komisi II DPR Agun Gunanjar Sudarsa mengingatkan bahwa Komisi II, Mendagri, Bawaslu, dan KPU ingin menjadikan Pilkada Jakarta sebagai barometer pilkada di tempat lain dan pemilu 2014. Mereka berharap Pilkada Jakarta tidak bermasalah dan berujung pada gugatan ke Mahkamah Konstitusi karena ada masalah dalam pendataan pemilih.