Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD DKI Temukan Ribuan Pemilih Tanpa NIK

Kompas.com - 26/05/2012, 02:28 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kisruh Daftar Pemilih Sementara (DPS) pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2012 masih berlanjut. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta menemukan sejumlah data pemilih yang tidak tercantum Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Ida Mahmudah, mengungkapkan, pihaknya menemukan ribuan nama yang terdaftar dalam daftar pemilih sementara (DPS) tanpa mencantumkan NIK. Temuan ini didapat di kelurahan Pegadungan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.

"Ada sekitar seribu nama tanpa ada NIK. Data dari Dinas Dukcapil sudah baik, setelah ditetapkan jadi DPS itu menjadi tidak ada NIK-nya," kata Ida, setelah melakukan rapat dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Jumat (25/5/2012).

Ia pun meminta pada KPU Provinsi DKI Jakarta untuk segera melakukan perbaikan selama masa penundaan penetapan DPS ini. Sehingga data yang akan ditetapkan menjadi DPT tidak bermasalah kembali. "Penilaian sementara, kesalahan ada di PPS (Panitia Pemungutan Suara). Karena setelah dimutakhirkan justru banyak pemilih yang tidak dilengkapi dengan NIK," kata Ida.

Ketua Kelompok Kerja Pendataan Pemilih KPU DKI Jakarta, Aminullah, mengatakan, pihaknya akan membenahi data pemilih yang tidak dilengkapi dengan NIK. Pihaknya akan melakukan verifikasi ulang terlebih dahulu dan langsung mencoretnya jika tidak memenuhi syarat.

"Jika pemilih mampu menunjukan KTP dan NIK, maka bisa saja dimasukan dalam DPT. Tetapi jika sampai batas waktu yang kami tentukan tidak bisa menunjukan baru kita coret," kata Aminullah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com