Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Rumah Naik, Kepemilikannya Menurun

Kompas.com - 10/05/2012, 12:16 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Peluang penjualan rumah diprediksi akan terus meningkat seiring semakin pesatnya bisnis properti. Namun, angka penjualan rumah ini tidak diimbangi dengan angka kepemilikan rumah.

"Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2010 menyebutkan, dari 61 juta rumah tangga, sebanyak 22 persen atau 13,6 juta rumah tangga tidak memiliki rumah," kata Alvin kurniawan, Business Development PT Bangun Properti Indonesia yang memiliki franchise Bahana Paramarta, di Jakarta, Rabu (9/5/2012).

Masih dari data BPS, kata Alvin, angka penjualan rumah pada tahun 1999 berada pada angka 85 %. Sementara itu, angka kepemilikan rumah berdasar data malahan menurun 78 %. Artinya, lanjut dia, pertumbuhan penduduk lebih besar daripada pertumbuhan perumahan. Meski belakangan ini banyak sekali laporan pembangunan perumahan oleh para pengembang, namun rupanya masih belum memenuhi kebutuhan masyarakat akan perumahan.

Melihat data dan kebutuhan yang sangat tinggi akan rumah, lanjut Alvin, peluang pasar perumahan sangat tinggi. Karena selain angka backlog perumahan sebesar 13,6 juta, setiap tahun permintaan rumah bertambah 800 ribu unit per tahun.

"Ini bisa menjadi peluang untuk masuk ke sektor ini. Kebutuhannya lebih tinggi sementara pasokan hanya 200.000 - 300.000 unit per tahun," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau