JAKARTA, KOMPAS.com - Sangkar Credenza, hasil karya desainer Dodik Wahyu Sagung, meraih predikat The Best Overall Winner pada kompetisi desain kayu Amerika atau yang dikenal dengan Indonesia Furniture Design Competition (IFDC) 3. Karya ini keluar sebagai pemenang karena desainnya dinilai kreatif, berfungsi dengan baik, serta mudah dipasarkan.
"Dalam IFDC 3 ini, para desainer Indonesia benar-benar membuktikan kemampuan mereka. Dalam kompetisi kali ini, juri memutuskan 15 finalis dan menetapkan pemenang," kata John Chan, ketua American Hardwood Export Council (AHEC), dalam konferensi pers pengumuman pemenang IFDC 3 di Jakarta, Rabu (9/5/2012).
Menurut ketua juri IFDC 3, Joshua Simanjuntak, berbagai karya desainer interior yang masuk cukup mengesankan. Menurutnya, karyanya unik dan orisinal. Bahkan, bentuk kreativitas para desainer meningkat dibandingkan peserta IFDC 1 dan 2.
Pada IFDC 3 ini, juri menerima 189 karya dengan desainer interior sebanyak 148. Joshua mengatakan, dalam penjurian ini kriteria penilaian meliputi kreativitas, orisinalitas, fungsionalitas, serta mudah dipasarkan. Tema credenza pada kompetisi ini untuk membuka kesempatan besar bagi para desainer bermain-main dengan elemen ruang.
"Pemenang dengan karya Sangkar Credenza dipilih karena selain kreatif, juga memiliki ciri khas, yakni sangkar, yang bisa dikatakan sangat Indonesia," ujarnya.
Selain Sangkar Credenza, tim juri menetapkan Ruby Sofyan dengan karya Tantrum Trap menjadi pemenang kategori The Most Aesthetic Winner, Nuriyanto dengan karya Gelis menjadi pemenang kategori The Most Functional Winner, dan Sugeng Untung dengan karya Credensiana menjadi pemenang kategori The Most Innovative Winner.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.