Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis Mebel Anak Ternyata Menggiurkan....

Kompas.com - 03/05/2012, 14:44 WIB

KOMPAS.com - Selain menjadi tren, produk mebel khusus anak juga menjadi peluang usaha yang menarik. Margin keuntungan yang didapat dari usaha ini sekitar 30% dan bisa balik modal dengan cepat.

Semakin beranjak besar, orang tua biasanya membiasakan anak mandiri. Salah satunya dengan menyediakan kamar dengan desain dan motif yang disesuaikan dengan selera anak, lengkap dengan perabotnya. Inilah yang membuat bisnis yang menyasar anak tetap menjanjikan.

Sejak tiga sampai empat tahun terakhir, misalnya, permintaan mebel khusus anak semakin meningkat. Ranjang, aneka rak, meja belajar, sofa, ataupun lemari dengan nuansa anak-anak terus diburu.

"Awalnya saya bermain di mebel umum, tapi sejak dua tahun terakhir saya fokus menggarap mebel khusus anak," kata Achmad Zainudin, pemilik Mebel Anak di Jepara, Jawa Tengah.

Langkah ini juga yang diambil oleh Sisca Sada yang membuka usaha mebel khusus anak bernama Petite Elle sejak dua setengah tahun silam.

"Ibu-ibu muda sekarang cukup antusias untuk mempercantik kamar buah hati mereka. Mereka juga cenderung latah karena lingkungan mereka banyak menggunakan mebel anak," jelasnya.

Sisca mengaku, penjualan mebel khusus anak di Petite Elle mencapai 15 unit per bulan. Harganya mulai Rp 1,2 juta hingga Rp 8,9 juta per unit.

Menguntungkan

Achmad menambahkan, menjalankan usaha mebel anak ternyata memang menguntungkan. Awalnya, kata dia, pelanggan hanya memesan ranjang anak.

"Tapi, setelah melihat produk yang lain, mereka memesan perabot lain," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Penthouse, Tipe Unit Paling Eksklusif di Apartemen

Mengenal Penthouse, Tipe Unit Paling Eksklusif di Apartemen

Apartemen
Tahun Ini, BPD DIY akan Salurkan 100 Unit KPR FLPP

Tahun Ini, BPD DIY akan Salurkan 100 Unit KPR FLPP

Hunian
Pengembang Rumah Subsidi Desak Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat

Pengembang Rumah Subsidi Desak Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan Rakyat

Berita
Tahun Ini, Central Group Targetkan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Tahun Ini, Central Group Targetkan Penjualan Rp 1,8 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lembata: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lembata: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Tol Bocimi Kelar Diperbaiki Permanen Sebelum Libur Akhir Tahun Ini

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Manggarai Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Manggarai Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Barat: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Sengkarut Korupsi Tol MBZ, Lelang Proyek Diatur, Kualitas Material Dipangkas

Sengkarut Korupsi Tol MBZ, Lelang Proyek Diatur, Kualitas Material Dipangkas

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Dompu: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Dompu: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mengapa Setelah Dipel Lantai Rumah Justru Terasa Lengket?

Mengapa Setelah Dipel Lantai Rumah Justru Terasa Lengket?

Interior
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Bima: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Mataram: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Mataram: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lombok Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com