JAKARTA, KOMPAS.com - Papan gipsum sebagai material alternatif pengganti tripleks (sejenis) saat ini semakin diminati masyarakat di Indonesia. Selain bobotnya ringan, papan gipsum juga menghasilkan finishing lebih halus, tanpa retak dan berkesan tanpa sambungan.
Pemasangannya juga sangat mudah dan lebih aman terhadap guncangan ketika terjadi gempa bumi. Namun, dengan berbagai kelebihannya, papan gipsum memiliki keterbatasan terhadap air.
Papan gipsum jenis standard core seperti yang saat ini banyak dijual di pasaran akan mengalami kerusakan apabila terkena air secara terus menerus. Misalnya, terkena tetesan air karena genting bocor. Keterbatasan ini memunculkan pertanyaan, apakah papan gipsum bisa dipasang di area lembab atau basah?
Jawabannya adalah bisa. Rahmawan Gunawan, Technical Rep PT Petrojaya BORAL Plasterboard mengatakan, pemasangan papan gipsum tidak tergantung pada ukuran lembab atau tidaknya suatu wilayah. Namun, untuk mengetahui apakah papan gipsum boleh dipasang atau tidak, maka suatu bangunan harus memenuhi tiga syarat utama.
Pertama, kata Rahmawan, produk papan gipsum untuk pemasangan langit-langit dan partisi ini akan mencapai performa maksimal jika dipasang di dalam ruangan dengan kondisi normal atau kering. Kemudian, dua syarat lainnya adalah pemilik bangunan harus mengetahui terlebih dulu berapa suhu dan kelembaban nisbi pada wilayah tersebut.
"Papan gipsum mampu bertahan pada suhu antara 5 sampai 40 derajat celcius, sementara tingkat kelembabannya maksimal 90% RH," ujarnya kepada Kompas.com di Jakarta, Rabu (25/4/2012).
Di luar batasan tersebut, lanjut dia, yang terjadi adalah papan gipsum akan mengalami kerusakan dan penurunan performa. Ia menegaskan, selama tiga syarat itu terpenuhi, maka tidak akan masalah apabila papan gipsum hendak dipasang di daerah tropis, pantai, atau pegunungan.
Suwarso, System Development Rep PT Petrojaya BORAL Plasterboard menambahkan, pemasangan papan gipsum di wilayah lembab tidak akan menjadi masalah asalkan tidak digunakan di ruangan yang aktivitas di dalamnya bersentuhan langsung dengan air.
Namun demikian, di ruangan yang mayoritas bersentuhan langsung dengan air, seperti kamar mandi, gipsum tetap bisa dipasang. Hal ini karena ada metode sistem partisi khusus yang diperuntukkan untuk keperluan pemasangan di area basah seperti kamar mandi.
Fungsi utama sistem partisi khusus tersebut adalah untuk mencegah kelembaban di kamar mandi tidak tembus ke ruangan sebelahnya, sehingga ruangan tetap nyaman dan berfungsi sebagaimana mestinya. Tetapi, karena papan gipsum tidak boleh terkena air secara langsung, maka sistem partisi ini harus dikombinasikan dengan material tahan air lainnya dan dengan finishing keramik (sejenis).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.