Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

London dan New York Jadi Kota Tujuan Orang Kaya

Kompas.com - 13/04/2012, 16:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kota London dan New York, merupakan dua kota tujuan orang kaya untuk tinggal serta berinvestasi. Kedua kota ini dinilai memiliki tingkat kestabilan tinggi di berbagai sektor.

"London dan New Yorka menjadi pilihan utama orang kaya. Karena dia memiliki apa yang disebut 'safe heaven'," kata Hasan Pamudji, Senior Research Manager Knight Frank Indonesia saat menyampaikan paparan "The Wealth Report 2012", di Jakarta, pada Rabu (11/4/2012).

Safe heaven, kata Hasan, adalah istilah untuk menyebutkan beragam faktor kenyamanan seperti keamanan pribadi, keterbukaan ekonomi, sosial politik stabil, banyak properti mewah, fasilitas pendidikan bermutu tinggi.

"Namun, posisi kedua negara ini bisa tergeser oleh Beijing dan China. Keduanya diperkirakan akan naik posisi untuk kota global yang perlu dipertimbangkan 10 tahun mendatang," paparnya.

Lanjut Hasan, Shanghai akan menjadi kota tujuan karena memiliki inovasi teknologi dan budaya modern, keterbukaan ekonomi, mata uang dan pasar modal, banyaknya tenaga kerja berpendidikan tinggi serta tingginya jumlah populasi.

Sementara, China memiliki potensi akibat penjualan barang mewah bermerek yang cukup laris. "Hubungannya adalah para pelaku penjualan barang mewah ini akan menginvestasikan uangnya ke properti," ujarnya.

Lantas, bagaimana dengan Indonesia? Hasan mengatakan, Indonesia patut diperhitungan di negara-negara Asia Pasifik. Pasalnya, Indonesia memiliki beberapa faktor yang lebih baik dibandingkan negara tetangga.

"Seperti situasi politik cenderung lebih stabil bila dibandingkan Thailand," katanya.

Agar menjadi kota global, imbuh Hasan, maka Indonesia harus berbenah mulai dari infrastruktur, sistem pajak, aturan kepemilikan oleh asing sampai perlindungan terhadap konsumen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com