Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mungkinkah Memasang Gipsum di Kamar Mandi?

Kompas.com - 13/04/2012, 13:38 WIB

KOMPAS.com - Dari beragam kelebihan material gipsum, rupanya satu kelemahannya ialah tidak tahan terhadap air. Meski demikian, gipsum tetap dapat diaplikasikan di kamar mandi. Bagaimana cara menyisatinya?

Vivi Satria Wibawa, Strategy and VAP Manager PT Petrojaya BORAL Plasterboard kepada Kompas.com, di Jakarta, Kamis (11/4/2012) mengatakan ada perlakuan khusus untuk gipsum yang hendak dipasang di kamar mandi. Seperti yang sudah diketahui, kamar mandi adalah ruang yang mayoritas aktivitas di dalamnya berkenaan dengan air.

"Nanti gipsum dipasang seperti biasa, namun pilihannya papan gipsum khusus jenis wet area. Warnanya kebiru-biruan identik dengan warna air," ujarnya.

Setelah pemasangan, lanjut Vivi, kemudian papan gipsum disemprot atau dikuas dengan waterproofing. Lalu, ditambah dengan lapisan perekat kemudian ditempel dengan material penutup dinding seperti keramik atau batu alam.

"Gipsum itu tahan kelembaban tapi tidak tahan terhadap air. Jadi, di kamar mandi pemasangannya butuh penahan air agar dia tidak rusak. Kalau sesekali terkena air tidak masalah karena bisa langsung kering," kata Vivi.

Suwarso, System Development Rep PT. Petrojaya Boral Plasterboard menambahkan, meski tidak tahan terhadap air namun material gipsum memiliki banyak kelebihan. Seperti, material bukan penghantar panas yang tahan terhadap api. Umpamanya terjadi kebakaran dalam sebuah bangunan, berbeda dari plafon triplek yang cepat terbakar, kemampuan gipsum justru untuk memblokir panas.

Jika terkena api, hanya bahan material kertasnya yang membara, tetapi tidak akan menyebarkan api. Saat sumber api padam, api tidak akan menjalar pada gipsum dan menyebar ke material lain.

Gipsum juga merupakan material yang mudah didaur ulang. Serta merupakan material green yang tidak mengandung asbestos, apabila terhirup secara terus menerus berakibat buruk pada paru-paru. Selain itu, lanjutnya, material gipsum dalam pemasangannya selalu rapi, cepat, serta fleksibel dikreasikan untuk menambah estetika ruangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com