Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Coba Plafon Gipsum?

Kompas.com - 05/04/2012, 16:06 WIB

KOMPAS.com - Sebagai pembatas antara atap dan dinding, plafon memiliki fungsi menahan panas agar tak langsung menyengat seisisi rumah. Selain fungsi utamanya menahan panas, plafon mampu hadir memberi kesan lapang dan lega pada ruangan.

Kesan ini timbul lewat pilihan plafon bertipe atau berbentuk datar. Plafon ini juga berkesan modern, dan tampilannya "clean". Bentuk ini akan banyak Anda jumpai dalam hunian.

Dulunya, desain ini terbentuk dari panel-panel multipleks atau asbes dengan dibatasi lis atau nat. Perlahan, bentuk itu kemudian bergeser seturut kebutuhan dan selera orang.

Sekarang, plafon datar lebih banyak muncul dengan permukaan rata tanpa lis ataupun nat. Jika memakai nat, diusahakan agar dimensinya setipis mungkin. Keuntungan menerapkan plafon datar adalah ruang di bawahnya memiliki bantalan udara, sehingga udara di bawah plafon menjadi dingin dan sejuk. Serta ruangan terlihat rapi karena rangka struktur disusun tersembunyi.

Namun, pemakaian panel dengan modul kecil kini semakin ditinggalkan, berganti dengan kecenderungan memakai modul lebih besar, bahkan customized sehingga ukuran dan bentuknya sesuai bidang yang hendak ditutup. Selain dipasang menempel pada rangka, plafon datar juga bisa dibuat menggantung.

Bentuk tersebut disebut suspended ceiling, yang biasa dipakai pada ruang dengan langit-langit sangat tinggi, namun dibuat lebih rendah. Untuk materialnya, selain asbes dan multipleks, kini bahan gipsum juga dipakai (Baca: Aman dan Ramah Lingkungan dengan Gipsum).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com