Ingat...IKEA Harus Dijadikan Tantangan!

JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran IKEA yang digandeng PT Hero Supermarket Tbk (HERO) masuk ke Indonesia harus dipandang sebagai tantangan untuk memajukan industri furnitur lokal. Harus ada "win-win solution" antara IKEA dan para perajin Indonesia.

"Kalau dikhawatirkan kehadiran IKEA ini menyedot pasar furnitur lokal, itu pasti. Tapi, sekarang ini semuanya serba terbuka. Yang terpenting ialah, walau masuk ke Indonesia, para desainer Indonesia tetap diperhitungkan dalam IKEA," kata Pincky S.R. Sudarman dari Alun-Alun Indonesia ketika dihubungi Kompas.com di Jakarta, Selasa (27/3/2012).

Menurut Pincky, Indonesia sendiri memiliki kekhasan pada komponen furnitur dan aksesoris, yang menjadi peluang untuk melibatkan para perajin tanah air.

"IKEA punya pabrik dari berbagai negara, tapi kita kuat di komponen aksesoris dan furnitur buatan tangan. Artinya, ada celah untuk masuk ke buyer IKEA untuk menggunakan produk Indonesia," ujarnya.

Masuknya produk IKEA ke Indonesia, kata Pincky, jangan dianggap sebagai sebuah ancaman. Menurutnya, pasar Indonesia masih sangat luas dan mampu untuk berkompetisi dengan produk luar.

Harapannya, lanjut Pincky, ada hubungan win-win solution atau keuntungan bersama untuk IKEA dan perajin Indonesia. Dengan masuk ke dalam IKEA, perajin Indonesia dapat belajar banyak soal quality control yang ditetapkan secara internasional dan disertakan sebagai bagian dari kehadiran IKEA di Indonesia.

"Semoga para pengambil kebijakan bisa melihat hal ini," kata dia.