2011, BJB Raih Laba Rp 962 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Jawa Barat dan Banten (BJB) mencatatkan perolehan laba bersih sebesar Rp 962 miliar selama tahun buku 2011, yang naik 8,1% dibanding tahun buku 2010 lalu sebesar Rp 890 miliar.

"Profit tumbuh dari Rp 890 miliar menjadi Rp 962 miliar. Kita tumbuh karena dipengaruhi jaringan kita. Laba masih tumbuh, karena size makin besar dan nominal makin naik," tutur Direktur Utama BJB, Bien Subintoro dalam siaran pers di Jakarta, di Jakarta, Sabtu (24/3/2012).

Berdasarkan data perseroan, tercatat pendapatan bunga bersih naik 15,9% dari 2010 sebesar Rp 2,64 triliun menjadi Rp 3,06 triliun. Sementara pendapatan operasional lainnya turun -21,5% dari Rp 306 miliar menjadi Rp 240 miliar. Demikian pendapatan operasional perseroan mencapai Rp 3,30 triliun selama 2011, naik 12,24% dibanding tahun sebelumnya sebesar Rp 2,94 triliun. Sedangkan beban operasional tercatat sebesar Rp 1,68 triliun, naik 22,62% dari Rp 1,37 triliun.

Pertumbuhan pendapatan tersebut disokong oleh peningkatan kredit mencapai 22,3% selama 2011 menjadi Rp 28,22 triliun dibanding posisi akhir 2010 sebesar Rp 23,07 triliun. Dari pengumpulan dana pihak ketiga (DPK), tercatat mengalami kenaikan 21,3% dari Rp 32,34 triliun pada akhir 2010, menjadi Rp 39,22 triliun pada akhir 2011.

Sementara itu, dari rasio keuangan lainnya tercatat 1,9% untuk return on aset (ROA), return on equity (ROE) sebesar 19%, net interest margin (NIM) sebesar 6,8%, rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) gross 1,21%, dan rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) sebesar 18,4%.