Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Anda Tak Salah Pilih Developer

Kompas.com - 20/03/2012, 12:07 WIB

KOMPAS.com - Banyak pengembang mengumbar janji-janji manis kepada konsumen. Umbar janji itu kerap disertai beragam gimmick pemasaran agar konsumen bisa terpikat dan setuju dengan penawarannya.

Namun, acapkali konsumen justeru malah merasa "tertipu". Karena, janji-janji manis pengembang justeru tak sesuai kenyataan. Untuk itu, ada baiknya Anda berhati-hati saat memilih proyek dan penawaran pengembang. Berikut beberapa saran bagi Anda agar lebih jeli memilih pengembang: 

Reputasi baik

Pengembang dengan reputasi baik dapat dilihat dari cara mereka mengelola proyek yang dibangun. Anda dapat melakukan survei kecil dengan bertanya langsung kepada para pembeli proyek. Bahkan, tada ada salahnya Anda melihat langsung kondisi proyek yang dibangun, misalnya perumahan.

Rumah contoh

Jangan remehkan rumah contoh! Saat Anda melakukan survei dari satu pengembang ke pengembang lainnya, pastikan pengembang tersebut memiliki rumah contoh. Sebaiknya, Anda tak langsung percaya dengan perincian gambar dan miniatur.

Lewat rumah contoh, Anda akan memiliki gambaran seperti apa rumah yang nantinya akan dibangun. Dari situ, Anda bisa mengajukan pertanyaan seputar bangunan, mulai meterial sampai desainnya kepada pengembang.

Aspek legalitas

Memeriksa legalitas pengembang hukumnya wajib untuk Anda. Jangan sampai terlanjur membeli, sementara pengembang tersebut tersangkut masalah tanah, IMB, atau sertifikasi. Agar lebih yakin, Anda dapat mengecek ke beberapa lembaga terkait.

Cek fasilitas

Halaman:
Baca tentang


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    atau