KOMPAS.com - Di tengah terbatasnya lahan, kehadiran planter box dapat menjadi alternatif cara menghijaukan rumah. Selama memiliki fungsi yang sama, yaitu sebagai media meletakkan tanaman, Anda bisa meletakkannya bisa di mana saja, baik di area halaman depan rumah, teras, jendela, atau halaman belakang rumah.
Planter box sebenarnya hanya sebuah pot, tempat meletakkan tanaman. Hanya saja, wadah ini memiliki bentuk cenderung kotak dan bersudut. Di rumah mungil, planter box paling sering diletakkan di sisi-sisi jendela rumah, baik itu di kanan, kiri, atau di bawah jendela.
Planter box tidak hanya dapat dibuat permanen, tetapi juga non-permanen. Hal ini sangat tergantung keinginan atau kebutuhan Anda, apakah ingin pot mudah dipindah-pindahkan atau cenderung ingin statis atau permanen tertanam di dalam dinding atau menyatu dengan dinding rumah Anda.
Tentu, jika tak ingin repot memindah-mindahkan pot karena bebannya yang berat, Anda lebih baik menggunakan planter box permanen. Namun, ada baiknya Anda merencanakan membuat planter box permanen sejak di awal pembuatan rumah, terutama jika membuat planter box tertanam di dinding. Hal ini agar Anda tak perlu lagi membongkar dinding setelah rumah telah jadi. Anda tentu membutuhkan effort lebih besar, bukan?
Namun, jika dinding sudah terlanjur jadi, Anda dapat membuat pot di luar dinding permanen yang sudah ada. Dengan begitu, Anda bisa memanfaatkan sudut-sudut ruang yang masih bisa digunakan sebagai tempat meletakkan pot. Dinding pun berubah lebih cantik karenanya. (Rahmi Hasanah Putri)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.