Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mungkinkah Rumah Rp 25 Juta Akan Terwujud?

Kompas.com - 17/02/2012, 15:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Di saat angka backlog perumahan menunjukkan jumlah yang memprihatinkan, Menteri Perumahan Rakyat (Menpera) Djan Faridz menyatakan sanggup membangun rumah murah tipe 36 seharga Rp 25 juta. Untuk menjawab keraguan berbagai pihak, Menpera bahkan membangun tiga model rumah murah di halaman parkir Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) di Jalan Raden Fatah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Kami sanggup bikin rumah murah Rp 25 juta permanen. Saya ingin buktikan kepada pengembang, dengan uang Rp 25 juta kita bisa bangun rumah murah tipe 36 yang layak huni," ujarnya seperti dikutip dari siaran pers Kemenpera di Jakarta, Jumat (10/2/2012).

Djan Faridz mengatakan, selama ini kalangan pengembang menilai rumah murah tipe 36 sulit diwujudkan. Padahal, lanjut dia, dengan menggunakan bahan-bahan serta teknologi memadai, bangunan tersebut dapat dibangun dengan waktu relatif singkat. Rumah murah yang dijanjikan Menpera ini nantinya memiliki tembok beton dengan beberapa ruangan, yakni ruang keluarga, dua kamar tidur, kamar mandi, dan dapur.

Menanggapi hal ini, pengembang akan mendukung dan mengikuti langkah Menpera selama pemerintah menjamin tanahnya telah ada.

"Kami akan mengikuti Menpera, kalau tanah untuk rumah murah ini disediakan karena Rp 25 juta itu hanya konstruksi rumahnya saja, belum termasuk tanah," kata Ketua Umum DPP Realestat Indonesia (REI) Setyo Maharso di Jakarta, Jumat.

Setyo mengatakan, kalau hanya untuk konstruksi rumah, hitungan REI bisa kurang dari Rp 25 juta. Namun, tanah untuk pembangunannya harus disediakan.

"Kalau tanah di daerah itu milik pemerintah daerah (pemda), ini yang bermasalah. Mungkin lewat DPRD agar melepas izin, baru bisa dibangun," katanya.

Senada dengan Setyo, Direktur Indonesia Property Watch (Direktur IPW) Ali Tranghanda mengatakan, selama pemerintah menyediakan tanah, tidak akan ada masalah dan menjadi masalah. Karena itu, kata Ali, pemerintah perlu menyediakan land bank (bank tanah) agar permasalahan rumah murah untuk MBR ini bisa teratasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Was-was soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita
Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Kuartal I-2024, Laba Bersih Ingria Meroket 341 Persen

Berita
Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Selama Kuartal I-2024, KAI Angkut 15,7 Juta Ton Barang

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com