Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wah...SMF Kucurkan Rp 1,03 Triliun untuk KPR!

Kompas.com - 09/02/2012, 10:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam bidang pembiayaan sekunder perumahan, PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) (Persero), memberikan pembiayaan untuk Fasilitias Likuiditas Pembayaran Perumahan (FLPP) melalui Bank BTN sebesar Rp 1,032 triliun.

"Total realisasi partisipasi PT SMF untuk FLPP melalui Bank BTN adalah sebesar Rp 1,032 triliun," kata Direktur Utama SMF Raharjo Adisusanto dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi XI dengan Kemenpera, Bank BTN dan PT SMF di Jakarta, Rabu (8/2/2011).

FLPP adalah skema pembiayaan yang disediakan oleh pemerintah dan 16 bank, termasuk Bank BTN, untuk menyediakan KPR sejak Oktober 2010 dengan perbandingan sumber dana 60:40 dan bunga kisaran 8,15-9,95 persen dengan tenor 15 tahun. Namun, sejak PKO berakhir pada 31 Desember 2011, belum ada PKO baru karena pemerintah masih bernegosiasi dengan perbankan terkait usulan pemerintah agar porsi sumber dana menjadi 50:50 dengan bunga kisaran tujuh persen.

Dalam pemaparannya, Direktur Utama Bank BTN Iqbal Latanro mengatakan, bahwa salah satu sumber pendanaan Bank BTN berasal dari transaksi wholesale funding dan sekuritisasi. Untuk transaksi sekuritisasi yang berasal dari pembelian PT SMF sejak Februari 2009 hingga November 2011 mencapai Rp 885 miliar, sedangkan transaksi wholesale funding Bank BTN dengan SMF yang terdiri atas pinjaman dan repurchase agreement sejak Juni 2008-Juni 2011 adalah sebesar Rp 1,75 triliun.

Berdasarkan Perpres No 1/2008, tugas SMF sejak 2005 hingga 2018 adalah membangun dan mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan dengan memberikan pinjaman bagi penyalur Kredit Perumahan Rakyat (KPR) yang berasal dari penjualan obligasi di pasar modal.

"Ada empat tahap penerbitan efek untuk pendanaan yang kami lakukan yaitu penerbitan obligasi korporasi, obligasi korporasi berjamin KPR, obligasi korporasi berbasis KPR dan sekuritisasi KPR," ungkap Raharjo.

Total aliran dana SMF ke penyalur KPR hingga 31 Januari 2012 adalah Rp 5,4 triliun dengan rincian dalam bentuk sekuritisasi sebesar Rp 1,95 triliun dan penyaluran pinjaman Rp 3,45 triliun.

"Dana tersebut menghasilkan pembangunan 165 ribu unit rumah," tambah Raharjo.

Ia juga mengatakan, SMF hanya menetapkan sedikit selisih antara bunga penyaluran pinjaman SMF dengan bunga obligasi SMF demi dapat menyalurkan sebanyak mungkin KPR.

"Rata-rata bunga pinjaman SMF pada 2011 adalah 8,62 persen sementara rata-rata bunga obligasi SMF adalah 8,29 persen jadi kami hanya menetapkan margin keuntungan 30 basis poin karena kami ingin menyalurkan sebanyak mungkin dana dari pasar modal ke KPR," ungkap Raharjo.

Selain menyalurkan pembiayaan, SMF juga menempatkan dana mereka kepada bank penyalur KPR sebesar Rp 1,68 triliun dengan Bank BTN sebesar Rp 700 miliar, Bank Muamalat senilai Rp250 miliar, BNI Syariah sejumlah Rp 306 miliar dan BJB sebesar Rp 250 miliar. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com