Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tanda Anda Belum Siap Pacaran Lagi

Kompas.com - 20/01/2012, 14:42 WIB

KOMPAS.com - Putus cinta bukanlah akhir dari segalanya. Maka ketika mengalami putus cinta, sedih yang dirasakan jangan terlalu lama disimpan dalam hati. Anda harus melanjutkan kehidupan Anda, dan meluangkan waktu untuk menata kembali hati Anda sebelum menerima cinta yang baru. Sayangnya karena khawatir keduluan si mantan mendapatkan pasangan baru, seringkali Anda memaksakan diri untuk menerima seseorang meskipun Anda sebenarnya belum siap untuk memulainya.

Sebenarnya, ada beberapa tanda yang bisa menunjukkan bahwa Anda sebenarnya belum siap memulai hubungan baru. Kenali tanda-tanda tersebut, agar Anda tidak terjebak dalam hubungan yang salah.

1. Memikirkan mantan Anda. Tidak mudah memang melupakan seseorang yang pernah mengisi hati Anda. Namun ketika Anda masih memikirkan mantan setiap hari, entah itu bertanya-tanya apakah ia bersama perempuan lain, atau berharap ia akan menyesali keputusannya, atau menyimpan dendam kepada mantan setiap harinya, ini berarti bahwa Anda belum siap untuk berkencan lagi dengan orang lain.

2. Membicarakan mantan. Ketika berkencan dengan orang lain, tanpa sadar Anda kerap membicarakan mantan kekasih Anda. Anda sering membanding-bandingkan pasangan baru dengan sang mantan saat curhat dengan teman, atau membicarakan kebaikan dan keburukan mantan kepada kekasih baru Anda. Hal ini jelas akan membuat pasangan baru Anda tersinggung dan merasa disepelekan. Ia akan tahu Anda masih memikirkannya setiap hari, dan belum sungguh-sungguh membuka hati sepenuhnya pada dirinya.

3. Terburu-buru memilih pasangan. Ketika Anda bercerai, tidak peduli seberapa besar keinginan Anda untuk berpisah, pasti butuh waktu untuk menata hati dan memulihkan diri. Dan memulihkan diri akan terjadi dalam hitungan bulan, bukan hari atau minggu. Jadi, jangan sampai bila dalam hitungan hari atau minggu dan Anda tak kunjung punya pasangan, akhirnya Anda menerima siapa saja yang tertarik pada Anda. Rata-rata orang membutuhkan waktu minimal satu bulan atau lebih untuk bisa pulih dari sakit hati.

4. Takut tidak punya pasangan
. Banyak orang ketika putus cinta atau bercerai memiliki pikiran bahwa mereka tidak bisa hidup tanpa pasangan, sehingga akhirnya asal memilih pasangan. Mungkin Anda berprinsip, yang penting Anda punya pasangan, dan mumpung ada yang berminat. Artinya, Anda menerima sosok baru ini karena kebutuhan, bukan karena cinta. Mengharapkan memiliki seseorang hanya untuk membahagiakan dan memuaskan Anda sendiri tanpa berpikir tentang perasaannya adalah awal dari kehancuran hubungan.

5. Takut keduluan si mantan.
Saat sudah putus atau bercerai, banyak orang yang berlomba-lomba untuk memiliki pengganti lebih dulu daripada sang mantan, agar terlihat lebih "laku". Hal ini merupakan tanda bahwa Anda sebenarnya cemburu, dan tidak rela bila mantan lebih dulu menemukan kebahagiaan bersama pasangan barunya. Sebaiknya, tata dulu perasaan dan hati Anda sampai benar-benar melupakan si mantan, sebelum memulai hubungan yang baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Permudah Akses Warga Ciputat, Progress Group Bangun Jalan Penghubung

Permudah Akses Warga Ciputat, Progress Group Bangun Jalan Penghubung

Berita
6,6 Juta Kendaraan Lintasi Tiga Ruas Tol Astra Infra Selama Mudik Lebaran

6,6 Juta Kendaraan Lintasi Tiga Ruas Tol Astra Infra Selama Mudik Lebaran

Berita
[POPULER PROPERTI] 5 Tahun ke Depan, 'Crazy Rich' Indonesia Lampaui Dunia

[POPULER PROPERTI] 5 Tahun ke Depan, "Crazy Rich" Indonesia Lampaui Dunia

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Hotel
Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Berita
Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Berita
Meski Tahan Lama, Wastafel 'Stainless Steel' Punya Kekurangan

Meski Tahan Lama, Wastafel "Stainless Steel" Punya Kekurangan

Tips
Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Berita
Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com