Jakarta, Kompas
Ferry Salanto, Associate Director Research, konsultan properti Colliers International, di Jakarta, Senin (9/1), mengemukakan, sepanjang tahun 2011, pertumbuhan tertinggi sektor properti adalah perkantoran dan kawasan industri.
Ferry menjelaskan, sektor perkantoran tahun ini diprediksi semakin tumbuh. Hal itu terlihat dari 60 persen dari proyek-proyek baru yang akan dirilis tahun ini sudah terserap pasar. Di kawasan pusat bisnis Jakarta (CBD), pasokan perkantoran baru tahun ini diprediksi 400.000 meter persegi, sedangkan di luar CBD 178.896 meter persegi.
Senior Associate Director Industrial Services Colliers International Rivan Munansa mengemukakan, permintaan kawasan industri juga diprediksi terus meningkat seiring dengan membaiknya iklim investasi. Namun, peningkatan kebutuhan itu tidak diimbangi dengan kecukupan pasokan lahan industri.
Menurut Rivan, akibat minimnya pasokan lahan dan tumbuhnya permintaan, pengembang kawasan industri cenderung menjual lahan yang belum matang dan siap dibangun. Lahan yang dijual itu belum dilengkapi dengan infrastruktur jalan, penerangan, dan utilitas umum
”Kebutuhan lahan industri yang terus meningkat di tengah pasokan lahan yang terbatas mendorong harga lahan industri akan terus meningkat,” ujarnya.
Peningkatan juga diprediksi terjadi pada pasar apartemen. Tahun 2012, pasokan apartemen baru di Jakarta diperkirakan 27.000 unit, sebanyak 66 persen di antaranya kini sudah terserap. Sementara pasar ritel pusat perbelanjaan sewa yang sebelumnya stagnan diprediksi juga mengalami pertumbuhan tahun ini.(LKT)