Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Michael Widjadja: 2012, Pasar Properti Masih Prospektif

Kompas.com - 21/12/2011, 17:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sinar Mas Land menganggarkan investasi senilai Rp 3,25 triliun untuk belanja modal pada 2012. Sebagian besar dana dialokasikan untuk mengakuisisi tanah.

Presiden Direktur Sinar Mas, Michael Widjadja, mengatakan tahun depan pihaknya masih fokus ke pengembangan proyek residensial dan komersial. Saat ini, di Bumi Serpong Damai lahan mencapai 4.500 hektare (ha). Artinya, masih banyak ruang melakukan pengembangan.

Sementara itu, di Kota Deltamas, Cikarang, land bank seluas 2.000 ha. Michael bilang, tahun depan pasar properti masih prospektif. Sehingga kebutuhan terhadap properti hijau juga terlihat.

"Kalau Cikarang untuk pengembangan residensial dan industrial di Greendland International Industrial Center (GIIC)," kata Michael, Rabu (21/12/2012).

Penambahan land bank juga dilakukan di Jawa Timur, Bali, dan Kalimantan. Michael memastikan, Sinar Mas bakal ekspansi ke 2 atau 3 kota baru pada 2014, persisnya daerah yang belum masuk portfolio perusahaan. Sedangkan di luar negeri, dalam waktu dekat Sinar Mas mau masuk Asia Tenggara.

Demi mempercepat pertumbuhan dan pengembangan proyek di luar negeri, perusahaan tersebut juga telah menggandeng mitra strategis setempat. Sebelumnya Sinar Mas Land bekerja sama dengan Sojitz Japan dan Itochu Japan.

Dia menambahkan, GIIC, Cikarang, dan Karawang International Industrial City (KIIC) diharapkan berkontribusi 45% pada penjualan tahun depan. Lalu, sekitar 37% diperoleh dari proyek residensial. Masing-masing, BSD City, Grand Wisata Bekasi, Kota Wisata Cibubur, Legenda Wisata Cibubur, Taman Permata Buana Jakarta. Juga, residensial di Surabaya dan Balikpapan.

Sementara itu, untuk unit bisnis strategis Asset Management seperti, penyewaan ruang mal dan trade center, Gedung Perkantoran, Hotel Le Grandeur, serta proyek asset management lainnya ditargetkan berkontribusi sebesar 15% terhadap total target penjualan. (Maria Rosita)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com