Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruang Terbuka Hijau Jadi "Jualan" Proyek Properti

Kompas.com - 20/12/2011, 17:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran ruang terbuka hijau dalam hunian kini semakin disadari oleh pengembang sebagai nilai jual. Kebutuhan ruang terbuka hijau merupakan hal yang dicari masyarakat untuk menyeimbangkan gaya hidup di perkotaan nan padat.

"Sebagai bentuk kepedulian terhadap keberlanjutan lingkungan, pengembang telah dan terus mencoba menerapkan delapan kriteria green property, antara lain konsep planning and design, green open space, dan green transportation," kata pengamat properti hijau, Nirwono Joga, di Jakarta, Selasa (20/12/2011).

Direktur Utama PT Pardika Wisthi Sarana, Achmad Setiadi, mengungkapkan hal senada dengan Nirwono. Ia mengatakan, pihaknya serius melestarikan lingkungan di sekitar proyek apartemen pertamanya dengan memilih lanskap natural sebagai salah satu komponen utama Woodlandpark Residence.

"Kami akan tetap mempertahankan makhluk hidup yang sebelumnya ada di area tersebut," katanya.

Ia mengatakan, Woodlandpark Residence yang dikembangkan Daniland Group melalui PT Pardika Wisthi Sarana (PWS) akan dibangun di daerah Kalibata, Jakarta Selatan, di atas tanah seluas 3,15 hektar. Dari sisa area yang boleh dibangun seluas 2,3 hektar, 20 persennya untuk bangunan apartemen, sementara 80 persen untuk ruang terbuka hijau.

"Kami berharap unit-unit yang kami tawarkan benar-benar dibeli oleh orang yang membutuhkan hunian sehat dan hijau di bilangan Jakarta," ujar Komisaris Utama Daniland Group, Emil Arifin.

Salah satu wujud komitmen pengembang menciptakan hunian hijau, ditunjukkan dengan pemindahan sementara 14 pohon serta pemeliharaan 28 pohon lain yang telah puluhan tahun berada pada area tersebut.

"RTH adalah unsur penting dalam konsep tata ruang. Harapan kami, ini dapat membantu mewujudkan target pemda DKI dalam menyediakan 30 persen RTH hingga tahun 2030," ujar Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar 'Roadshow'

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar "Roadshow"

Hunian
Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Berita
Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Tips
Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

Berita
Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Tips
Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tahun 2024, Metland Bidik 'Marketing Sales' Rp 1,9 Triliun

Tahun 2024, Metland Bidik "Marketing Sales" Rp 1,9 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Berita
Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com