2012, Apartemen Kelas Menengah Masih Merajai

JAKARTA, KOMPAS.com - Pangsa pasar properti di Indonesia pada 2012 masih sangat menjanjikan dengan pertumbuhan diperkirakan di atas 25-20 persen. Penjualan apartemen kelas menengah masih mendominasi sektor ini.

"Sektor properti masih menunjukkan geliat yang meyakinkan pada 2012, karena itu kami menganggarkan investasi sekitar Rp 1,3 triliun guna mengembangkan sejumlah proyek properti," kata CEO Binakarya Propertindo Group (BPG), Go Hengky Setiawan, di Jakarta, Senin (19/12/2011).

Dia mengatakan, investasi sebesar itu sebagian besar berasal dari dana atau modal milik Binakarya sendiri dan kredit konstruksi dari bank, sementara sebagian lagi berasal dari uang muka dari pembeli. Hengky menjelaskan, penjualan properti untuk tahun ini maupun 2012 sebenarnya masih didominasi penjualan apartemen menengah dengan harga Rp 300 jutaan berkisar 80-90 persen.

"Sedangkan penjualan apartemen mewah hanya sekitar 5-10 persen saja," katanya.

Menurut dia, beberapa proyek yang menjadi prioritas BPG sendiri antara lain Bekasi Town Square (Betos) sebuah CBD di kawasan Bekasi, apartemen Casablanca East Residences tahap II (CER), di Jakarta Timur, apartemen Pluit Sea View tahap II(PSV), di Jakarta Utara, Bogor Valley Condotel (BVC) di Bogor, Gateway Pasteur Apartment tahap II di Bandung,Gateway Apartment @Bandung tahap II di Jl A.Yani, serta Palm Paradise, kawasan hunian seluas 30 Ha di Jakarta Barat, Watu Jimbar Condotel di Sanur, Bali serta Swiss-belhotel Kuta, di Bali.

"Investasi tersebut akan dipergunakan untuk membangun proyek-proyek tadi dan kami menargetkan selama 2012 semuanya sudah laku terjual," ujarnya.

Dia memaparkan, untuk kategori high rise building berupa apartemen, pihaknya akan membangun CER tahap II sebanyak 1000 unit, Gateway Pasteur Apartment tahap II sekitar 1.800 unit apartemen dan 200 hotel, serta Gateway Apartment@Bandung tahap II di Jl A.Yani akan dibangun commercial centre berupa ruko dan hotel, Pluit Sea View tahap II akan dibangun Tower yang terdiri dari 3 blok yang setiap bloknya terdiri dari 1.000 unit apartemen.

Adapun untuk kategori high rise building berupa kondotel, BPG akan membangun Bogor Valley Condotel terdiri dari 600 unit apartemen dan 175 kamar hotel, kemudian Watu Jimbar di Sanur-Bali sebanyak 260 unit kamar hotel, serta Swiss-belhotel Kuta, di Kuta-Bali sebanyak 300 kamar hotel. Sedangkan untuk kategori landed house (hunian tapak), BPG bersama dengan Palem Group juga akan membangun Palm Paradise yang terdiri dari perumahan Park Residence dan commercial area berupa ruko Palm Terrace, rukan CBD Palm, dan beragam fasilitas dalam kawasannya seperti club house, water park dan salah satu distributor grosir terkemuka, yaitu Lotte Mart.

Menyinggung penjualan propertinya selama 2011, Hengky mengatakan, kendati tahun 2011 masih menyisakan waktu beberapa minggu lagi, namun penjualan produk-produk properti BPG sudah memenuhi target.

"Untuk tahun ini target penjualan Binakarya tercapai 100 persen, baik itu apartemen, kondotel, maupun landed house. Pada 2012 mendatang kami berharap target juga bisa tercapai 100 persen," ujarnya.