Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesona Bangku Kecil Bernama "Ottoman"

Kompas.com - 15/12/2011, 17:54 WIB

KOMPAS.com — Bangku kecil berlapis bahan bernama "ottoman", selain dekoratif untuk ruangan, kini juga tampil dalam banyak desain. Menggenapi ruang keluarga atau ruang tamu, bangku kecil ini tampil memenuhi beragam fungsi. Padahal, awalnya sebagai landasan kaki.

Awal kemunculan ottoman, dimulai dari istana-istana para sultan Turki dan Persia, berabad-abad lalu. Bangku kecil ini menjadi "landasan" favorit bagi para sultan dalam kerajaannya, untuk meletakkan dan meluruskan kaki saat bersantai di kursi favorit.

Di akhir abad kedelapan belas dan di awal abad kesembilan belas, desain bangku ini menarik perhatian orang Barat yang terpesona pada budaya masyarakat Timur Tengah. Sejarah bangku dari kerajaan ini memberi inspirasi ide dekorasi ruangan.

Ottoman bisa menjadi tempat duduk ekstra atau berfungsi sebagai meja kecil yang praktis. Bisa juga didandani atau berdiri sendiri, serta menambah warna dan tekstur pada ruang mana pun. Bangku kecil ini bisa diletakkan di sebelah tempat tidur di apartemen studio, atau ruang duduk utama.

Furnitur ini cocok pula diterapkan untuk konsep gaya apa pun, seperti tradisional atau modern. Bangku ottoman lebih tepat ditempatkan dalam ruangan berlangit-langit rendah. Di antara meja kursi yang sudah penuh juga bisa, karena memberi kesegaran dan fungsional. 

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!



Terkini Lainnya
Raih Standar Mutu Dunia, Inti Solar Kantongi Sertifikasi ISO 9001
Raih Standar Mutu Dunia, Inti Solar Kantongi Sertifikasi ISO 9001
Berita
Siapa yang Berhak Membangun Polisi Tidur?
Siapa yang Berhak Membangun Polisi Tidur?
Tips Properti
Ingin Tinggal di Bali? Ini Pilihan Rumah Murah di Kabupaten Jembrana
Ingin Tinggal di Bali? Ini Pilihan Rumah Murah di Kabupaten Jembrana
Listing Properti
Tak Boleh Sembarangan Bangun Polisi Tidur, Cek Aturannya di Sini
Tak Boleh Sembarangan Bangun Polisi Tidur, Cek Aturannya di Sini
Konstruksi
Prabowo Restui Lonjakan Anggaran Rumah Rakyat, Ini Rinciannya
Prabowo Restui Lonjakan Anggaran Rumah Rakyat, Ini Rinciannya
Berita
Pemerintah Pastikan Tak Ada Hak Atas Tanah yang Terbit untuk Vila Pulau Padar
Pemerintah Pastikan Tak Ada Hak Atas Tanah yang Terbit untuk Vila Pulau Padar
Berita
5 Rumah Murah di Kabupaten Situbondo, Ada yang Rp105 Juta
5 Rumah Murah di Kabupaten Situbondo, Ada yang Rp105 Juta
Listing Properti
Heboh Proyek 600 Vila di Pulau Padar: Hoaks dan Hak Atas Tanah Belum Ada
Heboh Proyek 600 Vila di Pulau Padar: Hoaks dan Hak Atas Tanah Belum Ada
Berita
Perumahan Resor Rp 400 Jutaan di Parung Panjang Resmi Diluncurkan
Perumahan Resor Rp 400 Jutaan di Parung Panjang Resmi Diluncurkan
Listing Properti
Mangkuluhur City, Jejak Megaproyek Rp 13 Triliun Tommy Soeharto di Jantung Jakarta
Mangkuluhur City, Jejak Megaproyek Rp 13 Triliun Tommy Soeharto di Jantung Jakarta
Listing Properti
5 Rumah Murah di Kabupaten Magetan, Dekat ke Jawa Tengah Juga
5 Rumah Murah di Kabupaten Magetan, Dekat ke Jawa Tengah Juga
Listing Properti
Bangun 50 Vila di Lombok dengan MoLi, WEGE Tak Gunakan Alat Berat
Bangun 50 Vila di Lombok dengan MoLi, WEGE Tak Gunakan Alat Berat
Konstruksi
Makassar Pusat MICE Indonesia Timur, 3 Fasilitas Baru Resmi Beroperasi
Makassar Pusat MICE Indonesia Timur, 3 Fasilitas Baru Resmi Beroperasi
Listing Properti
Astra Benamkan Investasi Jangka Panjang, Bangun Sekolah di NTT
Astra Benamkan Investasi Jangka Panjang, Bangun Sekolah di NTT
Konstruksi
Survei: Ubud Masuk 10 Kota Teraman Dunia untuk Digital Nomad Perempuan
Survei: Ubud Masuk 10 Kota Teraman Dunia untuk Digital Nomad Perempuan
Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau