Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI: Ekspor Indonesia Pasti Kena Dampak Krisis, tapi...

Kompas.com - 15/11/2011, 11:46 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktorat Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia Perry Warjiyo mengemukakan bahwa perlambatan ekonomi yang terjadi di Amerika Serikat dan Eropa dipastikan akan berdampak pada melambatnya kinerja ekspor Indonesia. Namun, dampak tersebut diperkirakan tidak terlalu dalam.

"Namun demikian, pemburukan kinerja ekspor lebih jauh diperkirakan tidak terjadi," ungkap Perry dalam seminar bertema "Dampak Ketidakpastian Ekonomi Global terhadap Perekonomian Indonesia," di Jakarta, Selasa (15/11/2011).

Hal ini karena, terang dia, ada peningkatan peran negara berkembang (emerging market), khususnya China dan India. Kedua negara itu merupakan negara tujuan ekspor Indonesia. Sekalipun terjadi perlambatan, ekonomi dua negara Asia itu diperkirakan masih tetap tumbuh cukup tinggi pada tahun 2012.

Perry pun mengatakan, karakteristik produk ekspor Indonesia yang didominasi oleh produk sumber daya alam, atau bahan mentah, turut menjaga ekspor nasional dari dampak lebih jauh. "Dari data empiris, ekspor sumber daya alam relatif tidak terlalu sensitif terhadap penurunan pertumbuhan ekonomi dunia maupun penurunan harga komoditas," tambah Perry.

Hal senada juga dikemukakan oleh Kepala Ekonom Danamon, Anton Gunawan. Anton melihat adanya kecenderungan diversifikasi negara tujuan ekspor nasional. "Ada bagusnya (dengan diversifikasi itu). Jeleknya (masih ada) ketergantungan pada komoditas (produk sumber daya alam)," tambah Anton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com