Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unik dan Eksotik dengan 6.000 Jendela Krepyak Bekas

Kompas.com - 03/11/2011, 13:54 WIB

KOMPAS.com - Sebanyak 6.000 jendela krepyak bekas tersusun apik di bar dan restoran Potato Head, di Jalan Petitenget, Seminyak, Bali. Konsep vintage dan industri ini dipadukan oleh sang arsitek, Andra Matin, menjadi sebuah harmoni.

Awalnya, tutur arsitek Andra Matin, konsep Potato Head tak seperti yang tampak sekarang. Ingin bangunan ini menjadi unik dan berbeda, klien Andra mengusulkan memakai railing bekas. Namun, masih juga merasa belum pas, ide pun terus digali sampai menemukan jendela krepyak bekas yang unik.

"Jendela jumlahnya sekitar 6.000-an, tapi itu bekas semua. Kami mencari-cari selama pembangunan kurang lebih tujuh bulan ke banyak daerah di Jawa Tengah, Jawa Timur dan lainnya," ujar Andra.

Jendela-jendela bekas ini disusun acak, tidak simetris, seolah berantakan, tak sama panjang pendek, serta motif warnanya. Namun, penataan tak simetris ini yang tampak menarik. Lebihnya lagi, susunan jendela ini tampak eksotis karena warnanya sengaja dibiarkan pudar.

"Jendela sama sekali tidak dicat, sengaja agar karakternya keluar dari situ. Paling disemprot debu saja," katanya.

Di dalam restoran, ruangan dikemas lebih modern dengan tempat-tempat makan dibuat berbeda-beda. Ada yang berada di sekeliling bar, ada fine dining, bahkan jacuzi.

"Tujuannya, agar orang seolah-olah merasa makan di tempat berbeda-beda di satu tempat. Setiap spot area makan berbeda sensasi dan pemandangannya," tutur Andra.

Konsep bangunan ini terinspirasi bangunan koloseum di Roma. Namun, lanjut Andra, dirinya tak mau sangat berkiblat pada koloseum itu. Untuk itu digunakan material jendela krepyak bekas pada eksterior bangunan dan menjadikan bangunan ini selalu menarik untuk dipandang.

"Kami memakai kayu bekas, sehingga tidak memotong pohon dan merusak hutan. Ini tadinya kan sudah mau dibuang para pemiliknya, lalu kita pakai kembali," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Probolinggo: Pilihan Hunian Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Seram Bagian Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangkalan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Magetan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pacitan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Lamongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Mutu Beton Tol MBZ Disebut di Bawah Standar, Begini Respons Jasa Marga

Berita
Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Fitch dan Moody's Naikkan Rating Kredit Pakuwon Jadi BB+

Berita
Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Nih Tujuh Mal Terindah di Dunia, Ada yang Langit-langitnya Kaca Patri Luas

Ritel
Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Pilih Tandon Air di Atas atau Bawah Tanah? Ini Plus Minusnya

Tips
Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Ini Lima Negara Asal WNA Paling Banyak Incar Properti di Indonesia

Berita
Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Tiga Kota Ini Paling Diminati WNA Saat Berburu Properti di Indonesia

Berita
Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Tol Gilimanuk-Mengwi Dilelang Ulang, Basuki: Mudah-mudahan September Teken PPJT

Berita
Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Antisipasi Perpindahan Ibu Kota, Jababeka Siapkan Konsep TOD City

Hunian
Hakim Lakukan Pemeriksaan Setempat di Lahan Hotel Sultan

Hakim Lakukan Pemeriksaan Setempat di Lahan Hotel Sultan

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com