Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resapan Air Berkurang, Air Telaga Dikhawatirkan Susut

Kompas.com - 28/09/2011, 14:42 WIB

BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Petani di Kecamatan Batur, Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah khawatir, kebakaran di Gunung Pangonan mengganggu pertanian kentang di daerah tersebut. Hal ini lantaran berkurangnya air dari Telaga Merdada akibat minimnya resapan air.

Ketua Kelompok Tani Perkasa Kecamatan Batur Mudasir, Rabu (28/9/2011) mengatakan, kebakaran yang terjak sejak dua hari lalu telah menghanguskan sekitar 20 hektar pepohonan dan semak-semak yang jaraknya berdekatan dengan sumber air Telaga Merdada. "Kami khawatir, telaga mengering karena resapan air sudah tidak ada," tuturnya.

Jika hal itu terjadi, kerugian petani kentang di Desa Karangtengah yang paling berdekatan dengan kawasan tersebut diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Terlebih bencana terjadi pada musim kemarau saat biaya produksi petani kentang naik karena kesulitan mencari pasokan air.

Menurut Kepala Desa Karangtengah, Kecamatan Batur, Nasrullah, air telaga sekarang surut hingga separuhnya. Petani khawatir hangusnya pepohonan di kawasan telaga mengakibat berkurangnya resapan air. Dia mengatakan, selain kelalaian petani, penyebab pasti kebakaran bisa akibat gesekan ilalang di semak-semak.

Kepala Polsek Batur Ajun Komisaris Purwono mengaku pihaknya saat ini masih menyelidiki penyebab kebakaran yang terjadi di areal di hutan milik Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur di Petak 28 Resor Pemangkuan Hutan (KPH) Batur, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Karangkobar tersebut. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com