Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apartemen Rp 100-Rp 300 Jutaan Terus Diburu

Kompas.com - 27/09/2011, 13:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar dan tren industri properti nasional masih terus mengalami perubahan setiap tahun. Tahun ini, penjualan apartemen menengah dengan harga sekitar Rp100 - Rp 300 jutaan diperkirakan akan mengalami peningkatan tinggi, yakni antara 50-70 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Diperkirakan pangsa pasar apartemen seharga Rp 100-Rp 300 juta per unit akan banyak diburu konsumen karena pasokan di segmen ini masih terbatas," kata Go Hengky Setiawan, CEO Binakarya Propertindo Group (BPG), di Jakarta, Selasa (27/9/2011).

Menurut dia, pasar dan tren industri properti nasional selalu mengalami perubahan setiap tahun. Pengembang harus mencari peluang dan tantangan baru agar bisa memanfaatkan secara maksimal pemulihan industri yang diduga akan terjadi pada 2010-2013. Salah satu tantangannya mencari peluang pasar baru.

"Apartemen menengah merupakan salah satu tren pasar yang potensial yang akan menjadi tren baru dan paling bergairah pada pasar hunian vertikal di Jakarta sepanjang 2011," kata dia.

Di kawasan Pluit misalnya, lanjut Hengky, selain dikenal sebagai kawasan bisnis juga terhubung langsung oleh akses tol dalam kota maupun bandara internasional Soekarno Hatta serta memiliki beberapa titik pemandangan indah laut teluk Jakarta yang dapat dinikmati. Oleh karena itu, sangat layak apabila BPG memutuskan untuk mengoptimalkan potensi kawasan ini.

Handa Sulaiman, Executive Director Cushman & Wakefield Indonesia memperkirakan pasar properti pada sejumlah kota besar di Indonesia masih akan tumbuh dengan baik di 2011 dan 2012. Menurutnya, booming properti itu didorong oleh perekonomian Indonesia yang membaik, stabilitas tingkat konsumsi masyarakat, rendahnya bunga simpanan perbankan, dan meningkatnya asumsi bahwa investasi properti lebih dipercaya dibandingkan dengan jenis investasi lainnya saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com