"Bed Cover", Bantal, dan Sprei Arema Warnai Kongres

MALANG, KOMPAS.com - Berbagai benda keperluan domestik, berangsur-angsur dimasuki tema-tema semangat kelompok dan kecintaan pada tim sepak bola Arema.

Hal itu tampak antara lain pada berbagai pernak pernik yang dijual di perhelatan Kongres Arema hari Sabtu (10/9/2011). Kongres itu melibatkan ribuan orang yang tampak demikian unik dan khas, sehingga sulit dicari padanannya di kota lain di Indonesia.

Setelah selama ini produk-produk domestik yang diberi gambar tema Arema adalah benda-benda untuk dikenakan sebagai fans supporter tim sepak bola Arema, yakni syal, penutup kepala segala bentuk, dan terutama kaos, kini juga muncul sprei, sarung bantal, dan penutup tempat tidur (bed cover).

Komunitas Arema dan kedekatannya dengan tim sepak bola Arema, kian lama kian berkembang sebagai bentuk pasar alternatif, yang memberikan peluang ekonomi baru melalui pembentukan Arema sebagai komoditas. Inilah yang barangkali bisa dijadikan contoh tentang praktek ekonomi kreatif.

Yunan Hely, produsen dan toko penjual bed cover, sarung bantal hingga sprei Arema, menjelaskan, Arema telah membentuk sebuah hubungan merek dengan komunitas massa pendukung sebagai calon konsumen potensial. Yunan membuka toko penjual aneka pernik dan asesori Arema (tim sepak bola), meski ia tetap membuka perusahaannya yang lain Gallery Gorden.

Ia membenarkan, tim sepak bola Arema bersama komunitas pendukungnya, Aremania, telah secara mandiri menemukan solusi atas kebutuhan ekonomi komunitasnya.