Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Botol Ridwan, Rumah dari 30.000 Botol....

Kompas.com - 14/07/2011, 14:30 WIB

Oleh Arbain Rambey

KOMPAS.com - Seorang arsitek merancang berdasarkan bentuk dan fungsi. Dengan kata lain, hasil rancangan seorang arsitek yang umumnya berbentuk hunian untuk manusia haruslah berfungsi dengan sangat baik dan nyaman digunakan. Di sisi lain, rancangan itu harus indah dipandang.

Oleh Ridwan Kamil, arsitek terkemuka Indonesia saat ini, pakem itu diterapkan dengan sangat baik pada rumah pribadinya yang diselesaikan pada 2007. Terletak di kawasan atas Kota Bandung, tepatnya di Cigadung Selatan, rumah Ridwan yang dijuluki Rumah Botol itu sungguh nyaman, indah, bahkan sangat hijau dan unik. Hijau?

Memang, di tengah isu soal green attitude saat ini, rumah Ridwan sangat cinta lingkungan. Hal terpenting adalah sirkulasi udara yang sangat baik terjadi di sana, juga pemakaian cahaya alami yang sangat efisien.

Namun, soal hijau lain yang sekaligus menjadikan rumah itu unik adalah pemakaian 30.000 (ya, tiga puluh ribu buah) botol bekas minuman energi sebagai elemen estetika utama. Pemakaian botol bekas itu selain mengurangi limbah yang tak mudah terurai, juga menghasilkan estetika bangunan yang luar biasa.

Unik dan indah

Kalau Anda sudah sampai di kawasan Jalan Tubagus Ismail, Bandung, lalu Anda bertanya kepada tukang ojek mana pun soal Rumah Botol, Anda dengan mudah akan mencapainya.

"Julukan Rumah Botol memang julukan rumah saya. Dari depan pun sudah tampak, bahwa dinding ruang tamu sepenuhnya terbuat dari susunan botol," kata Ridwan sambil mengusap botol-botol itu.

Selanjutnya ia menyambung, "Bayangkan, betapa ribuan cerita tersimpan di dalam botol-botol ini. Mungkin, salah satu bekas Anda bukan? Atau bekas artis terkenal, bekas tukang becak, atau bahkan bekas dipakai orang penting lain. Tiap botol pasti punya kisah menarik."

Permainan cahaya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com