Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Bersihkah Kamar Mandi Anda?

Kompas.com - 08/07/2011, 15:52 WIB

KOMPAS.com - Kebersihan kamar mandi sering dinilai dari apakah lantainya sudah disikat dan kloset sudah dibersihkan. Namun, sebenarnya Anda perlu lebih dari itu. Ada beberapa benda penting di kamar mandi yang juga Anda perlu jaga kebersihannya. Sayangnya, banyak benda ini justru luput dari pengamatan Anda. Coba simak  mengapa Anda mulai harus lebih saksama:

1. Kepala pancuran
Fakta membuktikan, satu dari tiga kepala pancuran terkontaminasi oleh mycobacteria, sejenis bakteri yang dapat masuk hingga jaringan paru-paru, sehingga mengakibatkan Anda sering merasa lelah, lemas, dan sulit bernafas. "Kepala pancuran umumnya berwarna gelap, selalu dalam kondisi basah dan hangat. Ini adalah lingkungan yang ideal untuk bakteri seperti mycobacteria," jelas Michael Schmidt, PhD, profesor mikrobiologi dari Charleston's Medical University of South Carolina.

"Setiap kali Anda keramas, cipratan sampo dapat mengenai kepala pancuran. Kandungan protein yang tinggi di dalamnya dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri," tambahnya lagi.

Sebagai solusinya, para peneliti dari University of Colorado menganjurkan Anda lebih baik mandi tanpa pancuran -bisa dengan air di bak atau dengan berendam di dalamnya.

2. Tirai kamar mandi
Memasang tirai di area pancuran? Nah, Anda perlu tahu bahwa area ini adalah tempat favorit bagi bakteri pemicu alergi dan infeksi, yang gemar menetap di plastik yang lembab. Studi yang dilakukan oleh University of Colorado menemukan adanya jutaan mikroba untuk setiap cm persegi luas tirai kamar mandi Anda -sekitar 80 persennya dapat berbahaya bila terhirup. Untuk menghindari hal ini, pastikan Anda selalu mencuci tirai kamar mandi setiap minggu dengan air hangat dan bersabun, kemudian gantungkan kembali di tempatnya, demikian anjuran peneliti dari University of Arizona. Tip lainnya adalah dengan membiasakan diri menarik seluruh bagian tirai hingga tidak ada yang terlipat dan memberikan ruang untuk sarang bakteri.

3. Spons mandi
Spons yang sering digunakan untuk mandi atau sering disebut loofah sudah menjadi bagian dari beauty kit. Namun, ternyata riset yang dimuat di Journal of Clinical Microbiology menyebutkan, spons mandi juga merupakan sarang potensial bagi bakteri. Bila sering dibiarkan dalam keadaan lembab, ditambah dengan sel-sel kulit mati yang terangkat dari kulit Anda saat mandi, bakteri akan dapat berkembang biak dalam waktu singkat. Untuk itu, para ahli menganjurkan Anda untuk secara rutin merendam loofah di larutan pembersih untuk mengurangi risiko perpindahan bakteri ke kulit Anda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com