Periksa Gigi di Puskesmas Cuma Rp 5.000

JAKARTA, KOMPAS.com — Semua puskesmas kelurahan di DKI Jakarta telah mampu memberi layanan klinik gigi dengan tarif yang murah, Rp 5.000.

Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, mengemukakan itu ketika pidato saat rapat paripurna di DPRD DKI Jakarta, Rabu (22/6/2011).

Selain itu, ungkap Fauzi, jenis layanan poli rawat jalan puskesmas kelurahan semakin bertambah, dengan jumlah pengunjung yang semakin meningkat.

"Berbagai upaya yang telah dilakukan secara bertahap di bidang layanan kesehatan telah memberikan dampak positif," kata Fauzi.

Contohnya, layanan rawat inap di puskesmas kecamatan sudah diperkenalkan sejak tahun 2010. Kemudian pada tahun 2011 ini sudah akan ada sembilan puskesmas yang menyediakan layanan rawat inap.

"Tahun 2012 diharapkan tersedia 10 puskesmas rawat inap. Kualitas pelayanan puskesmas juga harus terus ditingkatkan agar jumlah puskesmas yang mendapatkan sertifikasi ISO bisa mencapai 75 persen pada tahun yang sama," tutur Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo.

Pemerintah Provinsi DKI menargetkan seluruh rumah sakit daerah dapat meraih International Organisation for Standardisation (ISO) 9001:2008. Untuk menuju ke arah tersebut, dilakukan akreditasi 16 jenis layanan untuk meraih akreditasi pelayanan lengkap.

Untuk pelayanan kesehatan, berdasarkan hasil survei Litbang Kompas pada Juni 2010,  tingkat keberhasilan layanan kesehatan di DKI Jakarta mencapai 60 persen sampai dengan 70 persen. Hasil ini juga termasuk pelayanan kesehatan melalui program Gakin (Keluarga Miskin).

"Jumlah penerima layanan kesehatan Gakin meningkat dari 2,3 juta warga pada tahun 2009 menjadi 2,5 juta warga di tahun 2010. Tahun 2011, Pemprov DKI menargetkan 2,7 juta warga dapat dilayani melalui program Gakin ini," ucaps Foke.